Salin Artikel

Puluhan Anak di Koja Diamankan karena Isap Lem di Atas Kontainer

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Koja Kompol Effendi mengatakan, sebanyak 35 anak di Koja, Jakarta Utara, diamankan karena berkeliaran pada malam hari dan menaiki kontainer.

Beberapa di antaranya kedapatan mengisap lem jenis Aica Aibon.

Effendi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 02.00 WIB di sepanjang Jalan Mambo hingga Jalan Plumpang, Semper, Jakarta Utara.

"Awalnya, mulai hari Jumat (19/10/2018) malam Polsek Koja beserta Pokdar Kamtibmas melakukan kegiatan patroli guna memelihara Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Koja. Saat melintas di seputaran Mambo hingga jalur Plumpang Semper didapati anak-anak di bawah umur sedang menaiki mobil kontainer," ujar Effendi ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Effendi mengatakan, sopir kontainer tak menyadari keberadaan anak-anak tersebut. Mereka diduga menaiki kontainer pada saat lalu lintas padat.

"Kami lantas memberhentikan kontainer tersebut dan mengamankan anak-anak yang berada di atasnya" lanjut dia.

Effendi menjelaskan, setelah kontainer dihentikan, di antara ke-35 anak tersebut didapati 20 anak tengah menghisap lem.

"Rinciannya, 13 anak tidak sekolah dan melakukan perbuatan mengelem Aica Aibon. Kemudian 6 anak tidak sekolah dan tidak melakukan perbuatan mengelem Aica Aibon. Sebanyak 7 anak sekolah dan melakukan perbuatan mengelem Aica Aibon dan 8 anak sekolah dan tidak melakukan perbuatan mengelem Aica Aibon," kata Effendi.

Untuk anak-anak yang tidak sekolah, lanjut Effendi, dikirimkan ke Panti Rehabilitasi Handayani.

Sedangkan anak yang tidak sekolah dan tidak melakukan perbuatan mengisap lem Aica Aibon dikirimkan ke Dinas Sosial.

"Kemudian untuk anak-anak yang sekolah baik melakukan perbuatan mengelem Aica Aibon atau tidak maka dikembalikan kepada pihak keluarganya dan pihak sekolah," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/20/22575871/puluhan-anak-di-koja-diamankan-karena-isap-lem-di-atas-kontainer

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke