Salin Artikel

Sedih Disebut Terbengkalai, Pengelola Percantik RPTRA Krendang

"Sedih juga kemarin baca berita 'RPTRA Krendang Miris'. Kalau (alat bermain) keropos itu kan maklum kita sudah 3 tahun berdiri. Ini juga selama ditutup sekalian kita memperindah RPTRA," kata Dede Nasrudin di lokasi, Senin (22/10/2018).

Saat ini, RPTRA Krendang ditutup sementara karena adanya proyek pembuatan sheetpile atau dinding turap oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta. Sebab, beberapa bagian area tersebut terkena dampak proyek seperti pencopotan pagar dan pemakaian lahan taman.

Dede menyebutkan, pihak pengelola RPTRA Krendang memanfaatkan momen penutupan area untuk mempercantik tempat dan perbaikan alat permainan.

Seperti yang terlihat pada Senin siang ini. Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, beberapa petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Krendang sedang mengecat tempat duduk berbahan batu yang berada di tengah area.

Selain itu, pintu serta tangga jembatan Kali Krendang yang merupakan penghubung RPTRA Krendang dengan Jalan Krendang Barat, juga dicat. 

"Sekarang masih dalam pengamanan karena kan masalahnya di sini suka dimanfaatkan sama warga dan anak-anak, daripada mereka terganggu dan bahaya (lebih baik diperbaiki saat ditutup)," katanya.

Dede menambahkan, RPTRA Krendang biasa dimanfaatkan oleh warga setempat pada sore ke malam hari untuk berkumpul dengan keluarga. Ada pula beberapa anak sekolah yang mengerjakan pekerjaan ruamh (PR) sekolah dan olahraga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/22/16595421/sedih-disebut-terbengkalai-pengelola-percantik-rptra-krendang

Terkini Lainnya

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke