Selain Kalimalang, Pemkot Bekasi Akan Tata Situ Rawa Gede

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Lutfi mengatakan, Situ Rawa Gede ditata agar menjadi tempat konservasi air, yakni sebagai tempat resapan air dan cadangan air ketika musim kemarau.

Selain itu, Situ Rawa Gede diharapkan dapat berfungsi dalam meminimalkan banjir di daerah sekitarnya.

"Akan dijadikan juga sebagai tempat wisata, RTH (ruang terbuka hijau) itu kan targetnya 30 persen, Kota Bekasi baru 16 persen, ini sebagai salah satu upaya percepatan penambahan RTH," kata Jumhana di Hotel Horison, Kota Bekasi, Senin (22/10/2018).

Jumhana menyampaikan, Situ Rawa Gede juga akan disulap menjadi pusat promosi budaya Kota Bekasi, seperti penyediaan taman tematik dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bertemakan budaya Bekasi.

"Mudah-mudahan (terealisasi) tahun 2020. Tahun 2019 kita sempurnakan dulu perencanaan. Estimasi anggaran juga belum ada, karena kita harus membuat DED (detail engineering design)," kata Jumhana.

Ia berharap, penataan Situ Rawa Gede yang memiliki luas 7,3 hektar itu dapat mempercantik area situ serta membuat lingkungan situ lebih tertata.

Mengenai anggaran revitalisasi situ, Jumhana menyampaikan bahwa hal tersebut belum disusun. Pemkot Bekasi baru membuat rencana awal.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Bekasi bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat akan merevitalisasi Kalimalang.

Revitalisasi akan dimulai pada awal 2019 dengan pembangunan terlebih dahulu dimulai di bantaran Kalimalang samping Mega Bekasi Hypermall, Bekasi Selatan.