Salin Artikel

Warga Padati Kolong Tol Pluit Tonton Evakuasi Korban yang Tertimpa Gulungan Baja

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga memadati kolong Jalan Tol Layang Pluit, Jakarta Utara, Kamis (25/10/2018) siang, guna menonton proses evakuasi korban yang tertimpa gulungan baja akibat kecelakaan pada Kamis dini hari.

Pantauan Kompas.com, warga yang berdatangan terdiri atas berbagai kelompok baik laki-laki, perempuan, orang tua, hingga bocah berusia sekolah dasar.

Proses evakuasi yang menggunakan crane menarik perhatian mereka. Mayoritas warga tampak mengabadikan proses evakuasi dengan kamera telepon genggam mereka.

Namun, perbuatan mereka mendapat teguran dari polisi. Sebab, tak sedikit warga yang merekam kondisi jenazah korban yang terbilang mengenaskan.

"Hei Mas, tolong videonya dimatikan, Mbak juga. Tolong hormati keluarga, jangan divideo-videokan," ujar seorang polisi di lokasi, Kamis.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Jakarta Utara AKP Sigit Purwanto menyatakan, proses evakuasi baru dilakukan Kamis siang karena menunggu kedatangan crane yang mampu mengangkat plat besi seberat 25 ton.

"Sebenarnya crane-nya ada, cuma karena kejadiannya malam, kan, mungkin operatornya sedang istriahat, akhirnya baru kita evakuasi sekarang," ujar Sigit.

Hingga pukul 11.00 WIB, proses evakuasi terhadap dua jenazah korban masih dilakukan. Bila korban sudah dievakuasi, polisi akan mengevakuasi plat besi yang terjatuh.

Diberitakan sebelumnya, dua orang warga tewas terimpa gulungan baja yang terjatuh setelah truk yang memuatnya menabrak truk lain yang sedang berhenti di depannya, karena bannya kempis di Jalan Tol Layang Pluit, Kamis dini hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/25/13515861/warga-padati-kolong-tol-pluit-tonton-evakuasi-korban-yang-tertimpa

Terkini Lainnya

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Pasang Foto Perempuan di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Jebak lalu Peras Korban

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Diusung Parpol untuk Maju pada Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Pilkada DKI Jalur Independen Dinilai Sepi Peminat karena Beratnya Syarat Dukungan

Megapolitan
Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Maju Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun: Dukungan Rakyat yang Menitipkan Masa Depannya

Megapolitan
Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Gunungan Sampah Longsor, TPA Cipayung Depok Sudah Tutup 2 Hari

Megapolitan
Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Soal Wacana Juru Parkir Liar Minimarket Diberi Pekerjaan, Pengamat: Lebih Baik Dijadikan Jukir Legal

Megapolitan
Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Walkot Tangsel Sebut “Study Tour” ke Luar Daerah Bisa Diganti Kegiatan Sosial

Megapolitan
Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga untuk Pilkada DKI, Dharma Pongrekun: Kuasa Tuhan

Megapolitan
Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Menurut Pakar, Dua Hal Ini Bikin Cagub Independen DKI Jakarta Sepi Peminat

Megapolitan
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total Hari Ini, Pengendara: Bikin Stres

Megapolitan
Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok-Cilincing, Sopir JakLingko Habiskan 3 Jam Sekali Narik

Megapolitan
Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Transportasi: Insiden Serupa Terjadi Hampir Setiap Hari

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Sespri Iriana Jokowi Optimistis Maju Cawalkot Bogor meski Belum Ada Partai Pengusung

Megapolitan
Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan 'Study Tour' ke Luar Daerah

Walkot Tangsel Minta Sekolah Tunda Kegiatan "Study Tour" ke Luar Daerah

Megapolitan
Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Fokus Perbaiki Syarat Dokumen untuk Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke