Pras, petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, mengatakan ponton itu tadinya berada di Jembatan Tongtek, perbatasan antara Bukit Duri dengan Jatinegara. Ponton itu kini tersangkut di depan Pintu Air Manggarai
"Ini dari Tongtek, sling-nya yang buat ngikat putus," kata Pras ditemui di Pintu Air Manggarai, Rabu (31/10/2018).
Sling pengikat itu diduga putus saat hujan deras pada Senin dini hari lalu. Saat itu, Jakarta dan Bogor diguyur hujan. Arus air di Ciliwung pun makin deras hingga memutuskan sling.
Ponton terbawa bersama sampah lainnya ke Pintu Air Manggarai.
Menurut Pras, ponton itu biasa digunakan Dinas Sumber Daya Air untuk mengapungkan ekskavator saat mengeruk sedimen lumpur.
"Karena sistemnya knock-down, ini nanti diangkat dulu terus dibongkar, di bawa ke asalnya untuk dipasang lagi," ujar Pras.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Rabu siang, ponton itu masih mengapung bebas. Satu ekskavator di Pintu Air Manggarai sibuk mengangkut sampah yang masih memadati pintu air.
Sejak Senin pagi hingga Rabu siang, sudah 95 truk sampah diangkut dari Pintu Air Manggarai.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/31/16534801/ponton-ekskavator-hanyut-di-sungai-ciliwung