Ketiga JPO itu yakni JPO Bundaran Senayan, JPO Polda Metro Jaya, dan JPO Gelora Bung Karno (GBK).
Halte Transjakarta Bundaran Senayan dan Polda Metro Jaya akan ditutup selama revitalisasi. Hanya halte transjakarta GBK yang akan tetap beroperasi seperti biasa.
"Yang terdampak dua halte, Bundaran Senayan dan Polda, akan dilakukan penutupan," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo melalui pesan singkat, Rabu (31/10/2018) malam.
Untuk halte transjakarta GBK yang tetap beroperasi, lanjut Heru, Pemprov DKI akan menyiapkan zebra cross, mengingat JPO yang menjadi akses menuju halte direvitalisasi.
Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Imam Adi Nugraha mengatakan, penutupan halte Bundaran Senayan dan halte Polda tidak langsung dilakukan hari ini.
"(Halte Bundaran Senayan dan Polda akan ditutup) karena seluruh atap dan railing JPO akan dibongkar. Untuk tanggal pasti penutupannya, kami menunggu dari Dishub/PT Transjakarta," kata Imam.
Tiga JPO yang direvitalisasi akan dilengkapi lift penyandang disabilitas, kamera CCTV dan tata pencahayaan warna-warni.
Desain ketiga JPO ini juga dibuat ikonik sehingga berbeda dengan JPO lainnya.
Revitalisasi tiga JPO ditargetkan rampung akhir Desember 2018.
Revitalisasi tiga JPO itu menggunakan dana kompensasi dari kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB) PT Permadani Khatulistiwa Nusantara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/01/07565761/revitalisasi-jpo-halte-transjakarta-bundaran-senayan-dan-polda-metro-akan