Persiapan telah dilakukan sejak 06.30 WIB. Dua kapal cepat diturunkan dari Kapal Riset Baruna Jaya I. Ada 46 personel gabungan dari Pasukan Intai Amfibi dan Denjaka yang diterjunkan dalam proses penyelaman.
Scientist Kapal Riset Baruna Jaya Dwitya Haritz mengatakan, tim gabungan dari KNKT Indonesia, Singapura, tim ahli Boeing, dan para penyelam akan mendatangi lokasi yang terdapat sinyal dari CVR.
Jumat kemarin, para penyelam yang membawa alat ping locator menemukan sinyal CVR di lokasi penyelaman.
"Tim penyelam dan tim KNKT dan Boeing ingin melakukan crosscheck ulang. Kemarin kabarnya divers mendengar suara ping," ujar Dwitya di Kapal Riset Baruna Jaya I, Tanjung Karawang, Jawa Barat, Sabtu pagi.
Hari ini, tim penyelam dan tim KNKT serta tim ahli Boeing akan berada dalam satu kapal cepat. Tiap tim masing-masing memiliki ping locator. Jika salah satu tim mendapatkan singal CVR maka akan dikonfirmasi ulang oleh tim lainnya.
"Mereka membawa masing-masing ping locator. Jadi kalau di bawah sudah terdengar, nanti di crosscheck sama tim investigator apakah mereka mendengar juga. Jadi kami akan fokus melakukan itu," ujar Dwitya.
Operasi SAR gabungan melakukan pencarian pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, sejak Senin hingga Sabtu.
Bagian kotak hitam pesawat JT 610 yaitu Flight Data Recorder (FDR) berhasil ditemukan Kamis pekan ini. Petugas terus mencari bagian kotak hitam lainnya yaitu CVR.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/03/08392651/pasukan-amfibi-dan-tim-investigator-telusuri-keberadaan-cvr-lion-air