"Kami dari pihak RS (Rumah Sakit Polri) mencatat semua nomor telepon keluarga yang sudah menerima jenazah, yang nanti apabila ada body part lagi atau tambahan, maka keluarga akan kami telepon," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Senin (5/11/2018).
Edy menambahkan, pihaknya berkewajiban memberi tahu pihak keluarga korban yang sudah menerima jenazah. Kabar akan disampaikan jika bagian tubuh dari jenazah yang sudah diserahkan pihak keluarga sebelumnya telah teridentifikasi.
"Nanti tergantung keputusan keluarga apa, mau diambil atau nanti mau dimakamkan, atau diserahkan ke RS Polri dan gimana lebih lanjut itu keputusan keluarga," ujar Edy.
Proses identifikasi dilakukan berdasarkan jenazah penumpang yang telah diterima RS Polri. Hingga Minggu (4/11/2018) malam, ada 137 kantong jenazah yang sudah diserahkan dari Basarnas ke tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
"Yang terakhir ini 32 sedang kami lakukan pemeriksaan semoga hasilnya bisa ada yang teridentifikasi hari ini," ucap Edy.
Adapun hingga Minggu (4/11/2018) sore, sudah ada 14 penumpang yang teridentifikasi, terdiri dari 3 penumpang perempuan dan 11 penumpang laki-laki.
Sebelumnya, Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/05/12043291/polri-janji-segera-hubungi-keluarga-setelah-jenazah-teridentifikasi