Ngabalin menyatakan, kunjungannya itu bertujuan mengecek kegiatan pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan.
"Paling tidak kehadiran saya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari instruksi bapak presiden, untuk melihat teman-teman yang luar biasa bekerjanya pagi, siang, sore, malam memberikan support," kata Ngabalin.
Ia juga mengatakan, kedatangannya kali ini bertujuan memberi semangat bagi para petugas SAR, terutama penyelam.
Menurut dia, para penyelam yang bertugas dalam pencarian pesawat Lion Air JT 610 telah melakukan pekerjaan kemanusiaan.
"Jadi ini merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari pekerjaan kemanuasiaan, maka itu teman-teman ada di sini," kata Ngabalin yang mengaku berstatus sebagai Ketua Umun Persatuan Olahraga Selam di DKI Jakarta.
Pantauan Kompas.com, Ngabalin tiba di Dermaga JICT sekira pukul 17.00 WIB. Dalam kunjungannya, ia menyempatkan diri mengecek bagian pesawat serta posko informasi Basarnas.
Ia tampak selalu didampingi oleh Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M Syaugi.
Di hadapan wartawan, Ngabalin mengapresiasi kinerja Tim SAR Gabungan yang berada di bawah komando Syaugi.
"Beliau mempersiapkan kawan-kawan dengan koordinasi yang sangat luar biasa," ujar Ngabalin.
Hingga Selasa sore, Tim SAR Gabungan telah memperoleh 155 kantong jenazah berisi bagian tubuh yang didapat dari lokasi pencarian pesawat Lion Air JT 610.
Sebelumnya, Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/05/19514231/ali-mochtar-ngabalin-sambangi-posko-evakuasi-lion-air-jt-610