Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I Kolonel Kaut (P) Bambang Trijanto mengatakan, bagian mesin itu ditemukan Selasa (6/11/2018) kemarin di kedalaman 30 meter.
"Satu rangkaian dengan 20 kantong jenazah yang telah kami serahkan ke tim DVI tadi malam. Ini sisanya berupa bagian dari turbin jet," kata Bambang di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (7/11/2018).
Komandan Satuan Patroli Lantamal III Kolonel Laut (P) Salim menduga terdapat bagian tubuh manusia dalam bagian mesin yang diperoleh timnya itu.
"Kemungkinan di rangkaian turbin itu masih ada potongan-potongan jenazah karena masih bau. Nanti akan dibuka oleh tim selanjutnya," ujar Salim.
Salim menambahkan, tim penyelam juga menemukan bagian pesawat lainnya berupa tabung, baterai independen, recorder, dan power supply.
Penyelam akan kembali diterjunkan guna mengangkut serpihan bagian pesawat lainnya di lokasi yang sama.
Pantauan Kompas.com, benda-benda tersebut diturunkan dari armada LCU KRI Banda Aceh menggunakan alat crane sekira pukul 08.30 WIB.
Kondisi turbin terlihat rusak dan pecah menjadi beberapa bagian.
Benda-benda itu kini berada di Dermaga JICT 2 sebelum akan diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna kepentingan penyelidikan.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan sudah menemukan sebuah turbin pesawat yang sama pada Sabtu (3/11/2018) lalu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/07/09452721/turbin-kedua-pesawat-lion-air-jt-610-ditemukan