Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho mengatakan, saat kejadian ZAY dan kelima temannya masuk ke dalam kawasan proyek untuk bermain di dalam bekas empang hingga akhirnya tenggelam.
"ZAY sudah sampai tengah (empang), kemudian batang pohon pisang yang dinaikinya terbalik sehingga korban tenggelam," kata Alexander saat dikonfirmasi, Kamis.
Sekitar pukul 17.30 WIB, ZAY bersama lima temannya, FA, D, F, A, dan E sedang bermain di bawah guyuran hujan. ZAY kemudian mengajak teman-temannya bermain di bekas empang yang berada di dalam kawasan proyek pengerjaan Tol Cinere-Serpong.
Setelah tiba di empang tersebut, ZAZ mengambil batang pohon pisang dan naik batang pisang itu hingga ke tengah empang. Namun, karena licin ZAY terjatuh dari batang pisang dan tenggelam.
Bocah itu berteriak minta tolong. Teman ZAY, FA yang melihat hal itu melompat ke empang untuk menolong ZAY. Namun, FA tidak bisa berenang dan ikut tenggelam.
Johan, warga yang sedang memancing, mendengar teriakan minta tolong dan segera menuju lokasi. Johan berusaha menyelamatkan FA dan menariknya hingga ke pinggir empang. Namun, ZAY tidak tertolong dan tenggelam.
Warga yang mendengar kejadian itu melakukan pencarian hingga malam hari. Mereka menggunakan penerangan seadanya. Pada sekitar pukul 20.00 WIB, jenazah ZAY akhirnya ditemukan.
Jenazah kemudian ZAY dibawa pulang dan telah dikuburkan.
Alexander mengatakan, polisi memasang garis polisi di sekitar empang tersebut. Proyek tidak dihentikan dan masih terus berjalan.
"(Proyek) tetap berjalan, (peristiwa itu) ndak menyinggung langsung dengan pengerjaan proyek," kata Alexander.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/08/14375591/bocah-tewas-tenggelam-di-empang-di-kawasan-proyek-tol-cinere-serpong