Salin Artikel

Bekasi Masih Rawan Banjir karena Polder Air Belum Maksimal

Arief mengatakan, di Kota Bekasi terdapat 30 polder yang berfungsi menampung air jika hujan turun.

Namun, 30 polder itu belum bisa bekerja maksimal karena baru 11 polder yang memiliki mesin pompa untuk menyedot air di jalan ke penampungan air.

"Polder tanpa mesin pompa dan prasarana lainnya itu kurang maksimal. Karena pompa itu kan yang menarik air ke penampungan," kata Arief kepada Kompas.com, Rabu (14/11/2018).

Adapun 13 dari 30 polder itu dibangun oleh Pemerintah Kota Bekasi. Sedangkan 17 polder sisanya dibangun oleh pihak swasta.

Polder air merupakan sebidang lahan yang dikelilingi tanggul buatan.

Pompa berfungsi menyedot air dari jalan dan dialirkan ke polder tersebut sebagai penampung air.

Arief menambahkan, alasan masih terdapatnya polder air yang belum memiliki mesin pompa karena keterbatasan anggaran kota Bekasi. Mengingat harga mesin pompa itu cukup mahal.

"Ya lumayan mahal ya, satu rumah pompa itu beserta prasarana lainnya bisa Rp 2,5 miliar ya. Kami kekurangan anggaran tapi kami upayakan dengan minta bantuan ke Pemprov atau ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR," ujar Arief.

Mesin pompa yang dibutuhkan polder air untuk Kota Bekasi itu adalah yang mampu menyedot minimal 250 meter kubik per detik.

"Jangan sampai misal air segelas, pompanya cuma mampu menyedot setengah gelas, meluber nanti. Yang kami butuhkan pompa yang bisa menyedot satu setengah gelas jadi cepat," pungkas Arief.

Sebagai upaya menanggulangi banjir, Pemkot Bekasi pun akan membeli empat mesin pompa, bangun polder air Ciketing Udik, Bantar Gebang, dan polder air Kempo, Pondok Gede.

Anggaran untuk tiga proyek tersebut sudah diusulkan pada APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) kota Bekasi tahun 2019.

Untuk biaya pembangunan polder air Ciketing Udik dan Kempo, Pemkot menganggarkan sekitar Rp 50 miliar. Sedangkan untuk membeli empat mesin pompa dan bangun sarana prasarana polder air lainnya membutuhkan sekitar Rp 10 miliar.

Diketahui, terdapat 49 titik rawan banjir di Kota Bekasi. Namun yang menjadi titik terparah seringkali terjadi di Kecamatan Rawalumbu, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bantar Gebang, Jatiasih, Medan Satria, dan Bekasi Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/14/16044971/bekasi-masih-rawan-banjir-karena-polder-air-belum-maksimal

Terkini Lainnya

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke