Warga berdatangan lantaran ingin menyaksikan proses rekonstruksi pembunuhan satu keluarga yang dibunuh Haris Simamora.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga mulai memadati area rumah korban sejak pukul 07.00.
Warga yang ingin menonton pun dibatasi garis polisi. Hanya awak media dan pihak kepolisian yang boleh berada di sekitar rumah korban.
Salah seorang warga, Janah mengaku sengaja datang lebih pagi karena ingin melihat pelaku pembunuhan.
"Saya dari jam 07.00 datang ke sini biar dapat paling depan mau lihat pelaku pembunuhannya, saya," kata Janah kepada Kompas.com, Rabu.
Warga lainnya, Sandi mengaku kaget melihat keramaian di lingkungan rumahnya. Mengetahui ada rekonstruksi pembunuhan, ia ikut bergabung dengan warga lainnya.
"Saya juga ikut nonton jadinya nungguin di sini," ujar Sandi.
Ia mengaku tidak mengenal pelaku yang juga pernah mengelola kontrakan milik kakak korban, Douglas Nainggolan.
"Saya sudah lama di sini, tetapi tidak kenal Haris itu. Makanya saya penasaran yang mana sih orangnya gitu loh," kata dia.
Proses rekonstruksi akan dilakukan di kontrakan dan rumah korban keluarga Diperum Nainggolan.
Rekonstruksi dilanjutkan di tempat pembuangan barang bukti linggis di Kalimalang, Tegal Danas, Kabupaten Bekasi.
Setelah itu, rekonstruksi dilanjutkan di kontrakan Haris, di Pasir Limus, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Rekonstruksi juga akan dilakukan di kontrakan tempat Haris menitipkan barang bukti mobil Nissan X-Trail berpelat nomor B 1075 UOG milik keluarga korban di Kampung Rawa Lintah RT 001, RW 002, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Kemudian rekonstruksi juga akan dilaksanakan di Terminal Kali Jaya Cikarang, tempat tersangka melarikan diri ke Garut, Jawa Barat.
Rekontsruksi akan dilaksanakan hingga Kamis (22/11/2018), di lokasi penangkapan tersangka di pendakian Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.
Sebelumnya diberitakan, Diperum Nainggolan (38) ditemukan tewas bersama istrinya, Maya Boru Ambarita (37) serta kedua anaknya, Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).
Mereka dibunuh Haris Simamora pada Selasa (13/11/2018) dini hari.
Haris yang merupakan keponakan Maya ini tega membunuh keluarga Diperum lantaran sakit hati sering dihina dan diperlakukan kasar.
Haris berhasil ditangkap pihak kepolisian pada Rabu (14/11/2018) saat hendak mendaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat.
Kini Haris telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Haris dikenakan pasal berlapis pembunuhan berencana dan pencurian dengan ancaman hukuman mati.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/21/11393651/saya-datang-dari-pukul-0700-mau-lihat-pelaku-pembunuhannya