Kapolsek Cilincing Kompol Sarwono menyatakan, Junaedi dan Pradana, pengendara dan penumpang motor tersebut, terjatuh setelah tarik-tarikan dengan calon korbannya.
"Sementara bukan begal, jadi ada cewek lewat mau pulang terus tasnya ditarik. Terus tarik tarikan jatuh, ceweknya jatuh ke kiri pelakunya jatuh ke ke kanan jatuh terus kelindes mobil," kata Sarwono saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (23/11/2018).
Informasi mengenai pengendara motor yang tertabrak mobil di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur ini viral di media sosial.
Kendati demikian, polisi tidak melanjutkan kasus upaya penjambretan tersebut karena sang korban tidak melaporkan kejadian itu pada polisi.
"Karena korbannya yang dijambret sampai sekarang belum ketemu, kita datang sudah enggak ada si korban," ujar Sarwono.
Diberitakan sebelumnya, Kanit Laka Lantas Jakarta Utara AKP Sigit Purwanto mengatakan, satu orang tewas dan satu orang luka dalam kecelakaan di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur
"(Pengendara motor) tidak dapat menguasai kendaraannya hingga jatuh kekanan tertabrak kendaraan roda empat nomor polisi tidak diketahui identitasnya yang melaju dari arah berlawanan," ujar Sigit.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/23/15595241/pengendara-motor-yang-tertabrak-di-cilincing-rupanya-niat-menjambret