Andrea merupakan warga negara Italia.
Menurut Triawan, Andrea akan dikremasi di Indonesia lantaran keluarga korban di Italia belum mau mengambil jenazah Andrea karena masih berharap ada bagian tubuh korban yang teridentifikasi lagi.
Namun, hingga proses identifikasi dihentikan pada Jumat (23/11/2018) hari ini, tidak ada lagi bagian tubuh yang teridentifikasi.
"Jadi kemungkinan tubuh korban akan dikremasi di Indonesia," ujar Triawan di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat.
Untuk proses kremasi, pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Italia di Indonesia.
Oleh karena itu, jenazah Andrea masih berada di ruang jenazah RS Polri.
Selain Andrea, ada satu jenazah korban lainnya yang belum diserahkan ke keluarga yakni seorang bayi bernama Kyara Aurine Danindra.
Jenazah Kyara belum dikembalikan karena kedua orang tuanya yang menjadi korban belum teridentifikasi.
"Kami sedang berkoordinasi untuk mengembalikan jenazah Kyara kepada keluarga," kata dia.
Adapun jenazah Andrea Manfredi teridentifikasi pada 13 November 2018.
Sementara itu, Kyara Aurine Daniendra Giwitri teridentifikasi pada 9 November 2018.
Kedua jenazah ini tidak langsung diserahkan ke pihak keluarga.
Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak.
Semua penumpang dan awak tewas dalam kecelakaan itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/23/21424551/jenazah-wn-italia-yang-jadi-korban-lion-air-akan-dikremasi-di-indonesia