Salin Artikel

Ini Perbedaan Bus Transpatriot Bekasi dengan Transjakarta

Sebanyak sembilan bus dikerahkan untuk melayani dua rute yakni, rute pertama Terminal Bekasi-Harapan Indah dan rute kedua Harapan Indah-Terminal Bekasi. Total sebanyak 34 halte menjadi tempat pemberhentian bus transpatriot menaiki dan menurunkan penumpang.

Layanan bus milik Pemkot Bekasi ini mirip dengan layanan bus transjakarta di DKI Jakarta. Kesamaan itu terletak pada bus yang mengantarkan penumpang dari halte ke halte lainnya.

Humas Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) Kota Bekasi selaku pihak pengelola bus transpatriot, Iqbal Daut mengatakan, meskipun hampir sama, terdapat perbedaan antara pelayanan bis transpatriot dengan transjakarta.

Kapasitas lebih sedikit

Ia menyebut, ada perbedaan dari segi fisik bus serta halte dan tersedianya koridor pada pelayanan bus transjakarta.

Iqbal mengatakan, perbedaan mencolok terlihat dari fisik bus transpatriot yang lebih kecil dibanding bus transjakarta. Bus transjakarta cenderung lebih besar dan bisa menampung banyak penumpang.

"Bus transpatriot kan busnya tiga perempat kalau transjakarta kan lebih besar dia punya," kata Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/11/2018).

Dari segi kapasitas, bus transpatriot dapat menampung maksimal 40 orang, sedangkan bus transjakarta bisa menampung capai 100 orang.

Sementara itu, halte bus transpatriot pun kecil dan terbuka. Berbeda dengan halte bus transjakarta yang besar dan tertutup serta ada yang terhubung dengan jembatan penyeberangan orang (JPO).

Bus transjakarta punya koridor khusus

Iqbal menambahkan, bus transpatriot tidak memiliki koridor (jalur khusus) khusus seperti bus transjakarta.

"Mereka punya koridor khusus jalur khusus bus gitu yang dilintasi. Transpatriot tidak punya menyatu dengan pengendara lain, kalau sistem operasional sama lah yah dari selter ke selter lainnya," ujar Iqbal.

Selain kedua aspek tersebut, perbedaan juga bisa ada pada tarif bus yang diterapkan. Transjakarta memasang tarif Rp 3.500 untuk sekali perjalanan. Tarif bus transpatriot pun belum ditetapkan karena masih dikaji.

Iqbal menyatakan, tarif bus transpatriot nantinya bisa lebih murah dibanding tarif transjakarta. Tarif bus transpatriot juga rencananya dibagi dua kategori yakni, untuk umum dan untuk anak sekolah, mahasiswa dan sejenisnya.

"Ya kan Transjakarta Rp 3.500 tuh nah kita berkisar segitu, pokoknya tidak akan lebih dari itu, kita akan bedakan tarif umum dan tarif untuk anak sekolah, mahasiswa seperti itu. Tarif anak sekolah akan dibawah tarif umum, itu masih kita kaji," jelas Iqbal.

Adapun dalam masa uji coba operasi ini, tarif bus transpatriot digratiskan selama sepekan.

Bus transpatriot juga beroperasi dari pukul 05.00 hingga pukul 22.00 WIB hampir sama dengan jam operasional beberapa bus transjakarta yang melayani rute tertentu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/27/19104461/ini-perbedaan-bus-transpatriot-bekasi-dengan-transjakarta

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke