Salin Artikel

Perjalanan Rusun TOD Pondok Cina, dari Mangkrak hingga Laku Terjual

Setelah groundbreaking pada 2 Oktober 2017 lalu, proses pembangunan proyek TOD ini sempat dihentikan dan kembali menjadi lahan parkir.

Mangkraknya proyek rusun di lahan seluas 2,7 hektare itu disebabkan tidak adanya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diterbitkan oleh Pemerintah Kota Depok saat itu.

Proyek rusun tersebut dibangun atas kerja sama PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan Perum Perumnas.

Setelah sempat mangkrak selama hampir satu tahun, proyek Rusun Mahata Margonda bisa kembali dilanjutkan.

Perum Perumnas sebagai pengembang Rusun Mahata Margonda telah mengantongi IMB dari Pemkot Depok yang diterbitkan pada 27 Agustus 2018 dengan nomor surat 640/2504/IMB/DPMPTSP/2018.

Laku terjual

Seiring proses pembangunan yang terus berjalan, Rusun Mahata Margonda atau Rusun TOD Pondok Cina pun nyatanya telah laku terjual dan banyak diminati.

Erick, Staff Marketing Rusun TOD Mahata Margonda mengatakan, sudah 65 persen atau 581 dari total 894 unit yang laku terjual.

Sebagian besar pembelinya adalah mahasiswa Universitas Indonesia (UI).

“Sudah mau habis (terjual). Kebanyakan yang borong mahasiswa UI,” ujar Erick di ruang marketing Mahana Margonda, Beji, Rabu (28/11/2018) kemarin.

Rusun ini terdiri dari tiga tipe unit, yakni studio, satu bedroom, dan dua bedroom.

Dari ketiga unit tersebut , tipe studio adalah yang paling murah dan paling banyak diincar. Dari 50 unit tipe studio, tinggal 12 unit tersisa.

Harga unit rusun tersebut dimulai dari Rp 450.413.000 dengan luas 23 meter persegi untuk tipe studio.

Kemudian tipe satu bedroom dijual seharga Rp 668.555.000 dengan luas 35 meter persegi dan tipe dua bedroom dijual Rp 904.635.000 dengan luas 47 meter persegi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/29/09353651/perjalanan-rusun-tod-pondok-cina-dari-mangkrak-hingga-laku-terjual

Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke