"Ini lagi kajian, sampai saat ini kami masih rapat. Kita lihat sampai besok, kalau besok belum ditentukan berarti masih tahap perpanjangan (tarif gratis)," kata Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/12/2018).
Iqbal menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan metode pengkajian tarif yang dilihat dari segi ekonomis, sosiologis, dan teknis.
Rencananya tarif bus transpatriot tidak akan lebih mahal dari tarif transjakarta dan tarif angkutan umum regional yang beroperasi di Kota Bekasi.
"Untuk menentukan tarif, kami dan tim yang tentukan. Tapi untuk menetapkan tarif, itu keputusan Wali Kota, makanya ini masih kami kaji sampai sore ini," ujar Iqbal.
Bus transpatriot mulai beroperasi sejak Senin (26/11/2018) lalu. Sebanyak sembilan bus dikerahkan untuk melayani dua rute, yakni rute pertama Terminal Bekasi-Harapan Indah dan rute kedua Harapan Indah-Terminal Bekasi.
Total sebanyak 34 halte atau tempat pemberhentian bus menjadi tempat bus transpatriot menaiki dan menurunkan penumpang.
Jarak tempuh kedua rute pun berbeda karena melintasi jalur yang berbeda pula. Jumlah halte di rute Terminal Bekasi-Harapan Indah sebanyak 21 halte. Sementara di rute sebaliknya, yaitu Harapan Indah-Terminal Bekasi, bus hanya berhenti di 13 halte.
Bus beroperasi dari pukul 05.00 hingga pukul 21.00 WIB setiap harinya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/03/15584211/tarif-sedang-dikaji-naik-bus-transpatriot-bekasi-masih-gratis