Adapun Suwarti termasuk warga yang mendapatkan bantuan dana tersebut.
Dalam acara sosialisasi bantuan sosial PKH 2019 di Gelanggang Remaja, Jalan Otto Iskandardinata, Jakarta Timur, Senin (3/12/2018) sore, Suwarti berkesempatan berbincang langsung dengan Presiden Joko Widodo.
"Nanti tahun depan (dana PKH) ditambah, mau enggak?" tanya Jokowi.
"Wah mau banget, Pak, (dana PKH) ditambah, karena saya enggak punya suami, Pak," jawab Suwarti.
Jokowi kemudian menanyakan penggunaan dana PKH itu kepada Suwarti. Kata Suwarti, dana PKH Rp 1.890.000 pada 2018 digunakan untuk keperluan anak-anaknya.
"Dipakai untuk anak sekolah, buat belanja sehari-hari, beli susu untuk anak, beli beras juga untuk anak," ucap Suwarti.
Suwarti berterima kasih kepada Jokowi karena telah memberikan dana PKH itu kepadanya.
Warga Kebon Pala, Ai Julaeha, juga berterima kasih kepada Jokowi. Dia telah menggunakan sebagian dana PKH yang diberikan pemerintah untuk modal usaha.
"Manfaatnya luar biasa, bisa membiayai anak sekolah, beli alat sekolah, buat modal saya juga jualan popcorn," kata Ai.
Pada 2018, dana program PKH adalah 10 persen dari pengeluaran rumah tangga masyarakat miskin.
Dengan presentase itu, peserta PKH mendapatkan dana sebesar Rp 1.890.000 per tahun. Pemerintah akan menaikkan besaran dana PKH itu dua kali lipat pada 2019.
"(Tahun ini) Rp 1.890.000. Tahun depan insya Allah akan ditambah kurang lebih dua kali lipat. Setuju semuanya? Ini harus kita syukuri, alhamdulillah," tutur Jokowi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/03/19333071/warga-ke-jokowi-mau-banget-pak-dana-program-keluarga-harapan-ditambah