Informasi tentang pemasangan spanduk itu menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter @gm_gm, Selasa (4/12/2018).
"PKI sudah lama jadi bangkai. Ideologinya krisis berat. Menebarkan ketakutan kpd PKI adalah gendruwoisme, yang meracuni masyarakat," demikian isi cuitan akun tersebut.
Berdasarkan foto yang diunggah di media sosial, spanduk itu memuat lima tagar, yakni #PKIBerkedokPancasila, #JKWBersamaPKI, #JKWHoakNasional, #JKWSontoloyoNasional, dan #JKWGenderuwoNasional. Tertulis juga kalimat "2019 Tenggelamkan PKI".
Spanduk itu pun memuat foto calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi menyebut belum menerima laporan masyarakat terkait pemasangan spanduk itu.
Kendati demikian, ia mengatakan masyarakat telah mencopot spanduk itu karena isi spanduk tersebut dinilai bisa menimbulkan keributan.
"Belum (ada laporan). Tapi sudah diturunkan dari jam 09.40 WIB," kata Puadi kepada Kompas.com.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/04/19170831/bawaslu-turunkan-spanduk-jkwbersamapki-di-tanah-abang