Salin Artikel

Jasa Marga: Pelanggar Ganjil Genap di Tol Tambun Makin Menurun

Hendra mengatakan, penurunan jumlah pelanggar disebabkan para pengguna jalan sudah banyak yang mengetahui kebijakan ganjil-genap di Tambun.

Sebelumnya, sosialisasi melalui spanduk, media sosial, dan papan Variable Message Sign (VMS) sudah dilakukan pada 15-30 November 2018.

"Hari ini ada penurunan. Kalau kemarin (Senin) ada 59 (kendaraan), untuk hari ini ada 46 kendaraan (yang diputar balikkan)," kata Hendra di Bekasi, Selasa.

Adapun saat ini, penerapan ganjil-genap di Tambun masuk tahap pengalihan kendaraan yang tidak sesuai dengan kebijakan tersebut. Tahap pengalihan kendaraan sudah dilakukan sejak tanggal 3-14 Desember 2018.

Belum ada penilangan bagi pengendara yang melanggar kebijakan ganjil-genap. Penilangan akan dilakukan pada 17 Desember 2018.

Dalam penerapan ganjil-genap ini, kendaraan berpelat nomor ganjil melintas di tanggal ganjil, sebaliknya kendaraan berpelat nomor genap melintas di tanggal genap.

Sementara itu, Kepala Induk Tol Jakarta-Cikampek Korlantas Polri AKP Stanlly Soselisa mengatakan, penurunan jumlah pengendara yang diputar balikkan petugas juga disebabkan kesadaran pengguna jalan yang masuk Gerbang Tol Tambun sudah cukup tinggi terkait peraturan ganjil-genap.

Masyarakat dinilai sudah paham dengan aturan ganjil-genap sehingga membuat petugas kepolisian tidak sulit untuk mengalihkan kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan ganjil-genap.

"Masyarakat kesadarannya bagus ya, jadi lebih sedikit daripada sebelum-sebelumnya kayak Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Untuk Tambun, tidak terlalu banyak ya karena masyarakat sudah tahu polanya," pungkas Stanlly.

Penerapan kebijakan ganjil-genap sebelumnya sudah dilakukan di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Rencananya, ganjil-genap juga akan diterapkan di Gerbang Tol Pondok Gede Barat dan Pondok Gede Timur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/04/19270131/jasa-marga-pelanggar-ganjil-genap-di-tol-tambun-makin-menurun

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke