Salin Artikel

Pembangunan Hunian di Stasiun Rawa Buntu dan Jurangmangu Diyakini Mampu Urai Kemacetan

Perum Perumnas akan membangun hunian bersubsidi di Stasiun Rawabuntu. Airin mengatakan, adanya hunian akan mempermudah masyarakat mendapatkan transportasi sehingga penggunaan kendaraan pribadi jadi berkurang.

"Dengan adanya konsep TOD (Transit Oriented Development) ini, kami bisa mengurangi kemacetan yang ada di sekitar Stasiun Rawabuntu yang setiap pagi dan sore yang manakala masyarakat Tangsel yang berangkat ke Jakarta, kemacetannya luar biasa. Sehingga dengan hunian ini bisa mengurai kemacetan," kata Airin saat groundbreaking pembangunan hunian di di Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, Senin (10/12/2018).

Hunian bersubsidi juga akan mempermudah masyarakat mendapatkan hunian milik sendiri.

Airin menilai, hunian yang dibangun juga akan berdampak bagi pemasukan daerah.

"Dengan adanya rumah ini, untuk ke depannya pasti akan ada potensi pendapatan asli daerah bagi kami Pemerintah Kota Tangsel yang akan kami kembalikan dengan proses pembangunan untuk penataan kota," ujar Airin.

Tiga badan usaha milik negara, yakni Perum Perumnas, PT Hutama Karya, dan PT Adhi Karya membangun hunian bersubsidi dan non-subsidi di Tangsel dan Kabupaten Tangerang. Hunian bersubsidi yang dibangun tersebut berbentuk rumah susun sederhana milik, sedangkan hunian non-subsidi berbentuk apartemen.

Harga untuk hunian bersubisidi Rp 7,5 juta per meter persegi, sedangkan hunian non-subsidi dipatok dengan harga Rp 12 juta per meter persegi.

Perum Perumnas membangun dua jenis hunian tersebut di Stasiun Rawabuntu, PT Hutama Karya membangun di Stasiun Jurangmangu, dan Adhi Karya membangun hunian di sekitar Stasiun Cisauk.

Pembangunan hunian itu dimulai dengan ditandai groundbreaking secara serentak di masing-masing lokasi pada Senin ini. Pengadaan hunian tersebut merupakan upaya Kementerian BUMN mendukung program satu juta rumah bagi masyarakat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/10/16101041/pembangunan-hunian-di-stasiun-rawa-buntu-dan-jurangmangu-diyakini-mampu

Terkini Lainnya

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke