Dicky mengatakan, anggaran tersebut berasal dari dana bantuan daerah lain serta bantuan dari pemerintah pusat.
"Dari APBD Kota Bekasi itu Rp 402 miliar itu untuk 740 kegiatan, paling banyak untuk proyek di Sumber Daya Air, terutama normalisasi saluran air," kata Dicky, di Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/12/2018).
Ia mengatakan, seluruh saluran air sekunder di lingkungan warga akan dinormalisasi. Hal itu sebagai langkah meminimalisasi terjadinya banjir.
Sementara itu, saluran primer atau kali besar di Bekasi seperti Kali Bekasi akan dinormalisasi pemerintah pusat.
Ia mengatakan, hibah dari Pemprov DKI sebanyak Rp 423 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk melaksanakan empat proyek, salah satunya proyek pembangunan flyover Cipendawa dan Rawapanjang.
"Flyover Cipendawa itu dananya (pembangunan) Rp 286 miliar, Rawapanjang Rp 117 miliar, lalu pembangunan saluran di bawah jalan tol wilayah Pondok Gede Rp 15 miliar, dan penerangan jalan umum Rp 5 miliar," ujar Dicky.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/10/21282461/pemkot-bekasi-alokasikan-rp-885-miliar-untuk-infrastruktur-pada-apbd-2019