Salin Artikel

Jakmania Penuhi "Busway", Penumpang Mengeluh Lama Menunggu Transjakarta

Mereka mengikuti pawai merayakan keberhasilan Persija menjuarai Liga 1 Indonesia musim 2018.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, jalur transjakarta yang berada di sisi kanan jalan pun dipenuhi massa. Akibatnya, perjalanan bus transjakarta terhambat.

Para petugas Transjakarta dan polisi pun tampak mengatur lalu lintas yang padat tersebut.

Terlihat Halte Transjakarta Tosari dipenuhi calon penumpang yang menunggu kedatangan transjakarta yang menuju Kota.

Sejumlah warga yang menunggu di halte pun ikut mengabadikan momen pawai kemenangan Persija sambil menunggu transjakarta.

Riska, warga Kemayoran yang hendak ke Monas, mengaku telah menunggu satu jam kedatangan transjakarta.

“Sudah satu jam saya di sini (Halte Tosari) belum datang-datang juga transjakarta-nya mba,” ucap Riska di Halte Tosari, Jakarta Pusat, Sabtu (15/12/2018).

“Sudah lama saya nunggu mbak, dari jam 09.00 WIB saya di sini enggak datang-datang transjakarta. Masnya bilang empat menit lagi, tetapi enggak datang-datang,” ucap Neno.

Saat itu, jam menunjukkan pukul 10.00 WIB. Neno mengatakan, harusnya transjakarta menyiapkan pengalihan jalur untuk warga yang hendak menggunakan moda transportasi itu.

“Harusnya ada pengalihan ya soalnya kan belum ada pemberitahuannya, jadi saya enggak tahu. Malah pada masuk Jakmanianya ke haltenya,” ucap Neno.

Rino, penumpang transjakarta lainnya, memilih keluar halte dan mencari moda transportasi lainnya. Ia mengaku tidak bisa lagi lama menunggu. 

“Saya mending turun saja deh cari jalanan yang enggak ketutup. Naik ojek online saja deh biar safety,” ucap Rino.

Sementara itu, Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, sampai saat ini belum ada pengalihan jalur transjakarta.

“Sejauh ini sih belum ada pengalihan jalur,” ucap Joseph.

Adapun pawai kemenangan Persija digelar dari Gelora Bung Karno hingga Balai Kota DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/15/10564331/jakmania-penuhi-busway-penumpang-mengeluh-lama-menunggu-transjakarta

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke