Salin Artikel

Semarang 10K Akan Diupayakan Jadi Semarang Marathon

Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo menyambut baik niatan naik untuk kelas itu. Kesuksesan Semarang 10K bisa menjadi dasar pelaksanaan acara yang lebih panjang dan menarik.

"Ini modal awal baik jika mau ditingkatkan jadi maraton. Kami akan terus berkreasi, berinovasi dan berprestasi," kata Budiman konferensi pers seusai lomba lari itu.

Budiman menjelaskan, modal Semarang 10K cukup untuk membuat gelaran serupa tetapi dengan jumlah lebih banyak. Acara juga didukung partisipasi warga Semarang yang menyambut baik kehadiran para pelari.

"Apresiasi voluntarisme warga itu jadi modal. Dan itu beda dengan yang di Bali, di Jakarta. Ada semangat lebih menyambut pelari. Itu luar biasa," tambah dia.

Potensi Semarang Maraton dengan lintasan herritage juga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara.

Dalam acara Semarang 10K hari ini, ada 1.300 pelari. Sebanyak 63 persen dari total peserta berasal dari luar Kota Semarang. Karena itu, jalur lintasan harus didesain yang semenarik mungkin.

"(Sebanyak) 63 persen dari peserta itu orang luar, dan yang dijual di Semarang ini heritage. Ke depan kalau masuk kota tua, situs wisata kalau bisa ada pemberitahuan marka di awal. Di beberapa titik lainnya seperti itu agar pelari bisa melakukan imajinasi," kata Budiman.

Sementara itu, pimpinan Gets Hotel Semarang Liem Chie An, mengatakan, Semarang 10K merupakan langkah pertama yang bagus. Ke depan, ia berharap kepesertaan ditambah agar bisa menampung lebih banyak pelari.

"Ini ombak pertama bagus, tinggal pesertaaan ditambah. Ini kan baru 2.000 tapi sudah meriah. Tahun depan kalau persiapan lebih lama tentu lebih mantap," kata dia.

Setelah 10K, acara diminta ditingkatkan menjadi half marathon. Jika maraton, maka akan banyak pelari nasional dan internasional akan bergabung.

"Kalau bisa nanti jadi half marathon, jadi yang ingin lari tersalurkan lewat maraton. Kalau 10K itu pemanasan saja," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/16/15034311/semarang-10k-akan-diupayakan-jadi-semarang-marathon

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke