Salin Artikel

3 Pekan Beroperasi, Rata-Rata Penumpang Transpatriot Tak Capai Target

Nirwan mengatakan, hingga pekan ketiga, rata-rata penumpang satu bus untuk sekali perjalanan dari Terminal Bekasi tujuan Harapan Indah dan sebaliknya yakni 22 penumpang.

"Kini, penumpang rata-rata tembus 22 orang, sebelumnya minggu kedua itu cuma sekitar 11 sampai 12 orang per bus, penumpang ramai terutama di jam-jam siang mulai pukul 11.00 hingga 13.30 WIB. Tapi, untuk jam pergi dan pulang kantor hanya sedikit," kata Nirwan saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/12/2018).

Nirwan mengatakan, sebelumnya pihaknya menargetkan rata-rata penumpang untuk satu bus sekali perjalanan yaitu 30 orang. Dari jumlah penumpang tersebut, maka harga tiket ideal sebesar Rp 7.000.

Dengan begitu, Pemkot bisa menjual tiket dengan harga Rp 3.500, sedangkan sisanya menggunakan subsidi dari Pemkot.

"Jika sudah mencapai 30 orang (rata-rata penumpang per bus), itu artinya separuh biaya (operasional) itu sudah ditutup dari pendapatan tiket. Jadi, nanti subsidi juga tidak terlalu besar lagi," ujar Nirwan.

Oleh karena itu, Nirwan menyatakan pihaknya hingga saat ini menunggu adanya peningkatan jumlah penumpang. Sebab, makin banyak penumpang, semakin kecil pula subsidi yang dikeluarkan Pemkot Bekasi.

"Sekarang kami lagi mengejar target agar satu putaran bus bisa mengangkut 30 penumpang," pungkas Nirwan.

Adapun selama belum ditetapkannya tarif, bus masih digratiskan. Sebelumnya, dalam hasil rapat PDMP dengan pihak terkait, tarif bus diusulkan Rp 3.500 untuk umum dan Rp 2.500 untuk pelajar.

Bus transpatriot telah beroperasi sejak Senin (26/11/2018) lalu.

Transpatriot melewati sebanyak 34 halte atau tempat pemberhentian bus yang menjadi tempat bus transpatriot menaiki dan menurunkan penumpang di dua rute perjalanannya.

Jarak tempuh kedua rute pun berbeda karena melintasi jalur yang berbeda pula.

Jumlah halte di rute Terminal Bekasi-Harapan Indah sebanyak 21 halte. Sementara di rute sebaliknya, yaitu Harapan Indah-Terminal Bekasi, bus hanya berhenti di 13 halte.

Bus beroperasi dari pukul 05.00 hingga pukul 21.00 WIB setiap harinya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/17/20043541/3-pekan-beroperasi-rata-rata-penumpang-transpatriot-tak-capai-target

Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke