Dari jumlah tersebut, 1.191 orang menjadi korban.
"Data diambil hingga 16 Desember 2018. Ada 1.022 kejadian kecelakaan dengan jumlah korban mencapai 1.191 orang," ucap Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur AKP Agus, Rabu (19/12/2018).
Menurut dia, dari semua kecelakaan, tercatat 54 orang meninggal dunia, 93 orang luka berat, dan 1.044 lainnya mengalami luka ringan.
"Kerugian materil selama tahun 2018 mencapai 2,38 miliar," ujar dia. Angka kerugian material ini berdasarkan kerugian pada kendaraan dan fasilitas yang rusak.
Agus juga menyampaikan, kecelakaan tunggal yang melibatkan sepeda motor masih mendominasi kecelakaan lalu lintas di wilayah Jakarta Timur.
Menurut Agus, hampir semua jalan di Jakarta Timur rawan kecelakaan, kecuali di wilayah Pondok Ranggon.
"Setiap wilayah hampir merata untuk kejadian laka, hanya Pondok Ranggon yang jarang ada kecelakaan," ucap dia.
Berdasarkan data tersebut, ada peningkatan kejadian laka lantas sebesar 8,15 persen dibandingkan tahun 2017.
Tahun lalu, tercatat 945 kecelakaan, sedangkan pada tahun ini 1.022 kejadian.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/19/12173271/1191-orang-jadi-korban-kecelakaan-lalu-lintas-di-jaktim-selama-2018