Salin Artikel

Melihat Kondisi "Flyover" Cengkareng yang Mengalami Keretakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Flyover  Cengkareng di Jakarta Barat dilaporkan mengalami keretakan. Pengendara roda empat dan roda dua tidak diperbolehkan untuk melintasi jalan layang tersebut.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, retakan terjadi karena landasan yang tidak berfungsi secara optimal. Namun, tidak disebutkan secara rinci bagian mana saja yang mengalami keretakan.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, tampak sejumlah petugas melakukan perbaikan flyover, Sabtu (29/12/2018). Dalam perbaikan itu, celah penghubung antar flyover semakin lebar.

Lebar celah sekitar 15-20 sentimeter dan sangat jelas terlihat dari jalan. Namun, celah itu merupakan bagian dari perbaikan.

Tampak pula dua besi berukuran besar menopang flyover tersebut. Hal itu membuat pilar yang sebelumnya menopang flyover, tampak seperti terpisah.

Semakin lebarnya celah disebabkan dua besi penopang jauh lebih tinggi dari pilar flyover.

Dari bawah flyover, Kompas.com mencoba melihat retakan yang dimaksud. Namun, tak terlihat retakan baik di landasan flyover maupun di pilar penyangga.

Beberapa petugas sedang bekerja di flyover.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Kementerian PUPR, Erwin mengatakan, terdapat retakan halus di flyover tersebut.

Pihaknya tengah melakukan pergantian landasan yang rencananya akan selesai pada 3 Januari 2019.

"Kami sekarang sudah mulai melakukan pergantian landasan tersebut. Jadi foto yang beredar viral itu kan di atasnya ada perbedaan elevasi, itu bagian dari pekerjaan kami," ujar Erwin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/29/23281351/melihat-kondisi-flyover-cengkareng-yang-mengalami-keretakan

Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke