Pesan tersebut berisi permintaan maaf Matheus kepada temannya yang juga sesama polisi.
"Iya (pesan ke polisi)," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (3/1/2019).
Argo mengatakan, pihaknya telah memeriksa rekan Matheus yang menerima pesan itu.
Namun, rekan Matheus menjelaskan bahwa dia hanya mendapatkan pesan tanpa mengetahui maksud pesan tersebut.
"Ya cuma itu saja," ujar Argo.
Bripka Matheus selaku anggota Polresta Depok ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mutiara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin (31/12/2018) sore.
Dari hasil penyelidikan, di tangan Matheus ditemukan bekas mesiu.
Sementara senjata api milik Matheus ditemukan berada sangat dekat dengan jenazahnya.
Di ponsel Matheus juga ditemukan sebuah pesan singkat yang dikirim ke temannya berisi permintaan maaf.
Namun, saat itu Argo belum mau menyebutkan apakah penerima pesan merupakan rekannya sesama polisi atau teman di luar instansi tempat Matheus bekerja.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin malam, tapi belum dapat menemukan bukti bekas peluru dari luka tembak yang dialami korban.
Polisi akan kembali menyelidiki lebih lanjut dengan melakukan olah TKP pada Kamis ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/03/13122121/polisi-yang-dikirimi-sms-maaf-oleh-bripka-matheus-diperiksa-polda