Salin Artikel

Beredar Video Nasabah Nyaris Tertipu di Mesin ATM, Ini Imbauan Polisi

Modus penipuan itu dengan mengganti nomor call center bank dengan nomor pelaku penipuan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait video itu. Namun, polisi telah beberapa kali mengungkap kasus dengan modus yang sama.

"Ada, sudah kami share banyak sekali. Ya kami proses," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (4/1/2019).

Dalam video tersebut, pria yang belum diketahui identitasnya itu menjelaskan bahwa mesin ATM menelan kartu debit miliknya.

Pria itu kemudian menghubungi nomor ponsel 088 18001777 yang tertera di mesin ATM itu.

Namun saat dihubungi, orang yang menerima sambungan telepon itu meminta nomor rekening, PIN ATM, dan jumlah saldo.

"Dia meminta nomor rekening, saldo, ujung-ujungnya meminta nomor PIN saya. Kemudian saya matikan, saya telepon ke nomor 14017," ujar pria tersebut.

Pria itu menghubungi nomor call center BRI. Costumer service BRI menjelaskan bahwa pihak BRI tidak pernah memberikan nomor call center dengan nomor sepanjang itu.

"Ternyata di situ BRI tidak pernah memberikan call center sepanjang itu dan hati-hati jangan memberikan PIN apapun yang terjadi. Dan ternyata saya alhamudlillah tidak terjadi celaka," ujar pria itu.

Argo mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat bertransaksi di mesin ATM.

Masyarakat diharapkan langsung mendatangi pihak bank ketika kartu tertelan mesin ATM.

Nasabah juga diminta untuk waspada ketika ada orang yang menawarkan bantuan.

"Jadi seandainya masyarakat kartunya tertelan, agar komunikasi dengan perbankan. Apabila ada di lingkungan ATM menawarkan jasa untuk membantu berkaitan dengan pemblokiran maupun untuk membantu mengeluarkan kartu, itu sebisa mungkin dihindari," ujar Argo.

"Jadi langsung saja datang ke bank di mana ATM itu diterbitkan, kemudian ajukan pemblokiran," kata Argo melanjutkan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/04/16333961/beredar-video-nasabah-nyaris-tertipu-di-mesin-atm-ini-imbauan-polisi

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke