Flyover Cengkareng Masih Belum Bisa Dilewati

"Harapannya hari ini flyover tersebut sudah dapat dilewati," kata Leo, Senin pagi.

Perbaikan flyover itu dilakukan sejak 27 Desember 2018 oleh petugas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Ditjen Bina Marga.

Sebelumnya, perbaikan dijadwalkan rampung pada 3 Januari 2019 tetapi ternyata belum selesai.

Flyover Cengkareng mengalami kerusakan akibat beban yang berlebihan sehingga landasan atau pot bearing tidak berfungsi optimal.

Leo mengatakan, berdasarkan informasi dari PUPR, Senin ini akan dilakukan pengujian untuk memastikan kendaraan bisa kembali melintas di flyover itu. Namun, waktu pasti kendaraan pengujian belum diterima Sudinhub Jakarta Barat.

"Terinfo dari kementerian PU mereka akan melakukan pengujian dynamic loading test untuk memastikan kesiapan perbaikan flyover yang telah dilakukan sebelum pengoperasian flyover tersebut," terang Leo.

Perbaikan yang dilakukan adalah penggantian perletakan atau landasan (pot bearing), sambungan siar muai (expansion joint) pada pilar 4 dan pilar 11 dari keseluruhan 14 pilar.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 09.00 pagi ini, Flyover Cengkareng dari arah Kembangan ke Pluit belum bisa dilewati. Tumpukan besi penyangga masih terpasang di titik landasan yang sedang diperbaiki. Sementara kondisi landasan masih terlihat berongga sekitar 20 centimeter.

Meski begitu, sejumlah kendaraan masih bisa melintas dengan lancar di bawah flyove, baik ke arah Cengkareng dan Pluit atau yang memasuki pintu tol Rawa Buaya.