Salin Artikel

Golkar Bisa Saja Tolak Cawagub DKI dari PKS, jika...

Keputusan menolak cawagub dari PKS akan diambil jika para kandidat tidak memenuhi kriteria sesuai keinginan Golkar, yakni memiliki kapasitas dan kemampuan mumpuni untuk memimpin Jakarta.

"Bisa saja Golkar menolak kalau ternyata tidak sesuai dengan kriteria yang diinginkan Golkar. Ini kan bukan wagubnya PKS atau Gerindra, tapi menjadi wagubnya rakyat Jakarta. Kami bisa saja menolak kalau tidak sesuai dengan kapasitasnya," kata Ashraf saat dihubungi, Selasa (8/1/2019).

PKS berencana akan mengajukan tiga kadernya ke DPRD DKI sebagai cawagub DKI, yaitu Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto, dan Abdurrahman Suhaimi.

Ashraf menyampaikan, Fraksi Gerindra tidak akan buru-buru dalam menilai tiga kandidat wagub dari PKS.

Dari tiga kandidat wagub itu, Fraksi Gerindra hanya mengenal sosok Suhaimi. Sebab, Suhaimi merupakan anggota DPRD DKI Jakarta.

"Kami enggak bisa melakukan penilaian, terutama kepada Pak Syaikhu dan Pak Agung, karena kami enggak kenal, enggak tahu siapa, bagaimana track record-nya, enggak ngerti. Kalau Pak Suhaimi kan dia berpengalaman di DPRD, itu saja yang kami tahu," kata Ashraf.

Menurut rencana, tiga kandidat wagub pengganti Sandiaga Uno itu akan bersilaturahmi ke Fraksi Golkar pada Rabu besok. Fraksi Golkar akan menggunakan kesempatan itu untuk melihat kemampuan tiga cawagub yang merupakan kader PKS itu, sebelum akhirnya mengambil keputusan.

"Kami belum bisa menilai ketiganya ini sesuai dengan kapasitas yang kami tawarkan sebelum kami tahu lebih banyak nanti," ujar Ashraf.

Tiga kandidat wagub dari PKS saat ini sedang menanti proses fit and proper test yang akan diselenggarakan oleh PKS dan Gerindra. Dua nama yang lolos tes tersebut bakal diajukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies akan menyerahkan dua nama itu ke DPRD dan wagub DKI akan dipilih oleh anggota Dewan melalui rapat paripurna.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/08/17003061/golkar-bisa-saja-tolak-cawagub-dki-dari-pks-jika

Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke