Ia menyebut selama ini hanya terpasang moveable concrete barrier (MBR) di Jalan Jatibaru. Para pejalan kaki terkadang menyeberang dengan cara melompati MBR itu.
"MCB akan diganti pagar yang permanen. Tingginya sekitar satu meter," kata Irwandi di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).
Nantinya, lanjut Irwandi, pihaknya berharap tidak ada lagi pejalan kaki yang nekat menyeberang melintasi Jalan Jatibaru Raya untuk menuju Stasiun Tanah Abang.
"Kita mencegah bagaimana orang enggakbisa jalan (di Jalan Jatibaru). Selama ini kan masih ada tuh orang yang nyeberang disitu," ujar Irwandi.
"Kalau mereka (pejalan kaki) masih lewat di jalanan, otomatis jalanan akan crowded. Pedagang di bawah kan sudah kosong, jadi tinggal bagaimana mengatur mereka naik ke atas semua. Kan hasil evaluasi skybridge menunjukkan pergerakan pejalan kaki sudah nyaman dan clear," sambungnya.
Seperti diketahui, Jalan Jatibaru Raya hanya difungsikan untuk lalu lintas kendaraan bermotor sejak dibangun jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang. Sebanyak 446 pedagang kaki lima (PKL) yang dulunya menggelar lapak di jalan itu telah diberikan kios untuk berjualan di skybridge.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/10/11531991/cegah-pejalan-kaki-menyeberang-sembarangan-jalan-jatibaru-akan-dibatasi