Salin Artikel

Dinkes Depok Pastikan Air di SDIT Pondok Duta Tercemar dari "Septic Tank"

Kepala Dinas Kesehatan Depok Novarita mengatakan, dari hasil penelusuran dan investigasi epidemiologi oleh pihaknya, dipastikan air di lingkungan sekolah yang dipakai untuk wudhu dan mandi cuci kakus (MCK) tercemar dari septic tank.

“Jadi, sumur lama di sekolah SDIT Pondok Duta itu memang sudah tercemar dari septic tank-nya,” ucap Novarita di Balai Kota Depok, Jumat (11/1/2019).

Ia mengatakan, pihaknya tidak hanya menelusuri air di lingkungan itu, namun juga pada sejumlah jajanan di SD tersebut.

“Ada kuesionernya, dari jajanannya, ambil air dari mana itu ada, ada panduannya. Dari hasil sampel, kami juga kumpulkan hasil feses, air minum, dan sebagainya. Dari situ kami ambil kesimpulan kalau keracunan akibat air yang digunakan dari sumur lama,” ujar Novarita.

Ia mengatakan, pihaknya tengah memberikan hasil uji laboratoriumnya ke pihak sekolah.

“Ke sekolah juga sudah kami sampaikan. Sekolah juga sudah menginformasikan kepada orangtua murid sehingga sudah memahami,” ucap Novarita.

Menurutnya, saat ini air yang tercemar tersebut sudah tidak digunakan kembali dan pihak sekolah telah menggunakan sumber air yang baru.

Ia pun mengimbau untuk semua sekolah untuk selalu memeriksa kualitas air rutin setiap enam bulan sekali.

“Kami imbau untuk semua sekolah agar kualitas air harus dilakukan pemeriksaan rutin yang idealnya memang enam bulan sekali dilakukan,” ujar Novarita.

Sebelumnya, ratusan siswa sekolah tersebut diduga terinfeksi bakteri Escherichia coli (E-coli) setelah menggunakan air di lingkungan sekolah tersebut untuk wudhu dan mandi cuci kakus (MCK).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/11/20344131/dinkes-depok-pastikan-air-di-sdit-pondok-duta-tercemar-dari-septic-tank

Terkini Lainnya

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke