Salin Artikel

Warga Kebayoran Lama Selatan Ubah Tempat Pembuangan Sampah Jadi Kebun Sayur

"Di sini itu (tempat) pembuangan sampah, akhirnya, waktu itu suami masih jadi RT, saya pikir capek juga kita ngeberesin terus akhinya kita buat tempat tanam tanaman," kata Eka Yulianti, ketua Kelompok Wanita Tani RW 10, Kebayoran Lama Selatan, ketika di temui Kompas.com di kebunnya.

Bak gayung bersambut, pihak Kelurahan Kebayoran Lama Selatan yang ingin warganya untuk lebih produktif kemudian memfasilitasi kegiatan warganya tersebut.

"Kita dibantu fasilitas dari kelurahan, seperti ini pembatas ini nih, sama kemarin kita dapat ini benih juga," kata Eka.

Selain itu, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan turut membantu dengan memberdayakan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani itu.

"Kebetulan kita dapat support dari KPKP ini luar biasa, kita ada pertemuan sebulan sekali, kita belajar bikin kompos, kita belajar olahan pasca panen, dari bikin saos, dan minuman sehat," jelasnya.

Awalnya, kelompok tanam RW 10 memulai dengan menanam pokcoy, tomat, dan sawi. Ketika sedang melakukan aktivitas pertanian, warga yang lewat ikut antusias dengan kegiatan mereka.

"Setelah itu kita dapat bantuan pot-pot, talangan air hibah dari warga," katanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, lahan yang berukuran 4x5 meter tersebut dibagi menjadi beberapa ruas dengan pembatas beton yang diberikan oleh kelurahan. Masing-masing ruas ditanami dengan berbagai jenis sayuran seperti sawi, selada, dan pokcoy,

Selain itu, di bagian tepi kebun juga diletakan pot-pot yang dibuat dari rangkaian botol bekas dan pipa paralon dan diletakan di rangka besi.

Pada bagian dinding juga dipasangi talangan air pemberian warga yang juga difungsikan sebagai pot menanam sayuran oleh poktan RW 10 Kebayoran Lama Selatan tersebut.

Eka menyebutkan begitu banyak manfaat yang ia rasakan setelah berhasil mengolah lahan tersebut.

"Banyak banget (manfaatnya), kita bikin saung di sini jadi bisa kumpul warga, kalau ada pembicaraan apa di sini. Bukan hanya sayur aja kita dapat, komunikasi antara warga juga enak," kata Eka.

Manfaat lain yang disebutkan Eka ialah lahan yang sebelumnya menjadi sorotan negatif karena kondisinya yang berantakan berubah jadi indah.

Eka menyebutkan masih banyak lahan kosong yang ingin dia jadikan lahan tanam. 

"Jadi kita ingin Jakarta tu ke depannya, kan katanya Jakarta itu dibilang bejubel atau apalah, jadi enggak seperti itu ternyata ada bisa produksi sayuran di tengah kota, kan luar biasa," ucap Eka.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/13/11400641/warga-kebayoran-lama-selatan-ubah-tempat-pembuangan-sampah-jadi-kebun

Terkini Lainnya

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke