"Selama proses pengangkatan tetap kita angkat semampu yang kita punya dan kita dapatkan kurang lebih ada sisa-sisa tujuh kilo kalau enggak salah," kata Kepala Pushidros TNI AL Laksamana Muda Harjo Susmoro di Dermaga JICT 2, Senin (14/1/2019).
Harjo menyatakan, bagian tubuh tersebut didominasi oleh tulang belulang. Ia mengklaim, anak buahnya tidak lagi menemukan sisa-sisa bagian tubuh setelah bagian-bagian tubuh itu diangkut.
Bagian-bagian tubuh itu diserahkan kepada pihak Lion Air untuk diidentifikasi. Airport Manager Bandara Halim Perdanakusuma Febri Eka Setiawan menyatakan, bagian tubuh akan diidentifikasi oleh RS Polri.
"Akan diserahkan ke DVI untuk proses yang saat ini ada, ya akan dibawa ke RS Polri," ujar Febri.
Namun, Febri belum bisa memastikan apakah proses identifikasi tersebut ditanggung oleh Lion Air atau tidak.
Sementata itu, Harjo menyebut pihaknya tidak mengangkut serpihan-serpihan pesawat karena dinilai tidak terlalu bermanfaat dalam hal penyelidikan.
Diberitakan sebelumnya, black box berisi CVR Lion air penerbangan JT 610 ditemukan oleh tim gabungan pada Senin pagi tadi.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/14/19115161/selain-black-box-lion-air-7-kg-bagian-tubuh-juga-diangkut-dari-perairan