Dari pantauan Kompas.com, Rabu (16/1/2018) sore, pedagang mulai memasangi terpal-terpal seadanya untuk menutupi lapak mereka dari hujan.
Ada pula pedagang yang baru datang untuk menggelar lapak mereka di trotoar tersebut. Ada yang berjualan pakaian, kaos kaki, aksesoris ponsel, hingga makanan.
Pejalan kaki terlihat kesulitan untuk melintasi trotoar tersebut. Para pejalan kaki akhirnya memilih melewati pinggir jalan.
Hal ini dikeluhkan warga warga yang biasa memanfaatkan trotoar di kawasan tersebut.
“Sebenarnya enggak masalah dagang, tapi harusnya disediakan tempat untuk pejalan kaki. Kita habis belanja, mau ke JPO jalan agak susah, mau enggak mau jalan di pinggir jalan begini," ujar Lina yang habis berbelanja samping ITC Depok, Rabu.
Hal ini juga dikeluhkan Sani (24). Ia mengatakan, banyak PKL di trotoar mengancam keselamatan pejalan kaki karena harus berjalan di sisi jalan raya.
"Serem sih kalau lagi jalan ya, takutnya tiba-tiba kesenggol motor atau gimana kan malah jadi masalah lagi,” ucap Sani.
Bukan hanya di area terminal, pemandangan serupa juga terjadi di depan Plaza Depok. Kawasan ini ini dinilai lebih semrawut karena banyak PKL bejualan dan angkutan umum yang kerap ngetem.
“Sudah dari dulu begini, susah ditatanya. Ini kan jalur lambat ya malah dipakai buat angkot yang ngetemnya lama terus banyak PKL ini harusnya ditata," kata Yudi, warga Cimanggis, yang sedang menunggu angkotan umum.
Yudi berharap, para PKL ini diberikan tempat atau lapak untuk membuka usahanya.
“Ya harusnya ada tempat khusus buat para pedagang kasian sih para pejalan kaki kalau gini terus,” tutur Yudi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/16/20225081/pkl-okupasi-trotoar-depan-proyek-terminal-depok-pejalan-kaki-takut