Salin Artikel

Seorang Pria Dikeroyok hingga Tewas oleh Sekelompok Remaja di Jakbar

Mereka mengeroyok N (22), di Jalan Tamansari Raya, Jakarta Barat, Minggu (13/1/2019) dini hari, hingga kehilangan nyawa akibat sejumlah luka yang didapatnya.

"Korban menderita luka bacok di pinggang kiri, siku kiri, kaki kiri, punggung, paha, termasuk di kepalanya juga mengalami pukulan," kata Kapolsek Tamansari AKBP Rully Indra, Rabu (16/1/2019).

Polisi masih mengejar seorang tersangka lainnya, PY. 

Pengeroyokan bermula saat korban tengah perjalanan pulang dari kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, menuju rumah temannya di Jalan Kebon Jeruk V, Tamansari, Jakarta Barat.

Saat melewati sekelompok remaja yang sedang bermain bola di sekitar Stasiun Mangga Besar, korban terkena lemparan botol air mineral.

Korban menduga pelempar botol adalah kelompok remaja tersebut.

Saat korban mendekat, kelompok remaja mengeluarkan senjata tajam dan mengejar korban.

Mereka melukai korban di sejumlah bagian tubuh.

"Korban sempat hendak dibawa ke RS Husada, tetapi dalam perjalanan meninggal dunia,” ujarnya.

Dari kejadian tersebut, polisi hanya mengamankan dan menjatuhkan hukuman kepada pelaku berinisial STN yang berusia 19 tahun.

STN dikenakan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan Pasal 358 KUHP tentang Penganiayaan yang menyebabkan Kematian.

“Para tersangka ini rata-rata masih anak di bawah umur, yang dewasa hanya ada satu. Karena itu yang di bawah umur, kami titipkan di Dinas Sosial," ujar Rully. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/17/06352061/seorang-pria-dikeroyok-hingga-tewas-oleh-sekelompok-remaja-di-jakbar

Terkini Lainnya

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke