Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyatakan, pos keamanan itu dibangun guna mencegah warga membuang sampah sembarangan di kolong tol tersebut.
"Akan ditutup dengan pagar dan dijaga oleh pengamanan. Pos-pos pengamanan terpadu ini juga nanti ada kebersamaan," kata Ali di Kelurahan Lagoa, Jumat (18/1/2019).
Ali menuturkan, sejumlah instansi akan ikut mengisi pos-pos tersebut. Instansi yang dimaksud adalah Satpol PP, Kepolisian, TNI, serta petugas keamanan dari PT CMNP selaku pemilik lahan.
"Terlibat juga di situ nanti ada keamanan dari CMNP, TNI, Polri, dan Satpol PP kita nanti akan di beberapa titik akan dibuat," ujar Ali.
Adapun saat ini area kolong tol sudah dipagari di sejumlah bagian. Namun, ada beberapa bagian yang belum dipagari sehingga warga masih bisa buang sampah di sana.
Ali menyatakan, pos dan pagar akan dibangun oleh pihak PT CMNP lewat skema hibah atau CSR. Di samping itu, tempat interaksi warga juga akan dibangun di area kolong tol.
Diberitakan sebelumnya, kolong Tol Wiyoto Wiyono ditemukan kotor dengan tumpukan sampah. Padahal, area itu pernah dibersihkan secara besar-besaran pada April 2018 lalu di mana sebanyak 1.644 ton sampah berhasil diangkut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/18/14402851/pos-keamanan-akan-dibangun-untuk-cegah-warga-buang-sampah-di-kolong-tol