Salin Artikel

Kebakaran di Tomang Diduga Berasal dari Ledakan Tabung Gas 40 Kg

Adapun penyelidikan dilakukan terhadap rumah yang menjadi lokasi sumber api, yakni milik Tum (40).

"Ini asal muasalnya dari ledakan tabung 40 kilogram tabung gas. Tapi untuk memastikan lagi dari mana titik bakar dan asal mula kebakaran karbonnya di mana, apakah ini sengaja kebakaran atau musibah akan kita pastikan lagi," terang Hengki di lokasi, Senin.

Dalam kejadian tersebut, polisi telah memeriksa dua orang saksi untuk penyelidikan. Dari keterangan para saksi, lanjut Hengki, rumah pusat api digunakan sebagai tempat usaha warung makan.

"Sedang kita cari (pemilik warung) karena kita ke TKP enggak ada," katanya.

Selanjutnya, polisi akan melalukan penyelidikan dengan menghadirkan pusat laboraturium forensik (puslabfor) ke tempat kejadian perkara.

"Nah kita pastikan (penyebabnya) dengan forensik nanti, titik karbonnya di mana? Titik bakarnya dimana? Apakah ini penyebabnya? (Hasilnya) tergantung situasi dan akan diteliti," kata Hengki.

Sementara itu, kebakaran tersebut berawal saat Tum sedang memasak untuk usaha warung makannya. Namun, terjadi ledakan dari tabung gasnya kemudian menyebabkan sejumlah rumah di sekitarnya terbakar.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.59 WIB dan berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran pukul 09.33 WIB.

Akibatnya, 165 hunian rumah warga hangus terbakar dari RW 011, RW 014, dan RW 015 di Kecamatan Grogol Petamburan. Kebakaran tersebut menyebabkan 185 KK dengan jumlah 1.251 jiwa yang harus mengungsi di sejumlah posko yang disediakan atau ke kediaman kerabat dan saudaranya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/21/15445311/kebakaran-di-tomang-diduga-berasal-dari-ledakan-tabung-gas-40-kg

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke