Salin Artikel

Ini Jadwal "Fit and Proper Test" Cawagub DKI

Salah satu panelis fit and proper test, Syarif mengatakan, tiga kandidat wagub diminta menyusun risalah atau pemikiran mereka tentang Jakarta mulai Rabu (23/1/2019) ini hingga 26 Januari.

Di waktu yang sama, tim panelis akan menelusuri rekam jejak ketiga kandidat wagub pengganti Sandiaga Uno.

"Dimulai tanggal 24-27 Januari, kami tracking bagaimana rekam jejak tiga calon itu," ujar Syarif di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).

Kemudian, pada 27 Januari, tim panelis akan melakukan wawancara untuk mendalami rekam jejak dan pemahaman ketiga cawagub soal rencana kerja jangka menengah daerah (RPJMD) Pemprov DKI Jakarta 2018-2022.

Pada waktu yang sama, tiga cawagub juga akan memaparkan hasil pemikiran mereka yang telah disusun sebelumnya.

"Tanggal 27 Januari itu pendalaman pengetahuan dan pemahaman calon, itu dengan paparan paper risalah serta pemahaman tentang RPJMD," kata Syarif.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu menyampaikan, rangkaian fit and proper test akan dilanjutkan dengan konsultasi publik melalui focus group discussion (FGD) pada 3 Februari 2019.

Menurut rencana, tim panelis akan mengundang sejumlah tokoh masyarakat dalam konsultasi publik untuk mendalami informasi soal ketiga cawagub DKI.

Selain itu, tim panelis juga akan menggelar diskusi cawagub dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Yang masih harus dikonsultasikan kepada partai lagi adalah jadwal untuk diskusi dengan Gubernur, Pak Anies, itu jadwalnya masih tentatif," ucap Syarif.

Dengan jadwal tersebut, Syarif optimistis rangkaian fit and proper test akan selesai sebelum 11 Februari 2019.

Sebab, Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyepakati target penyelesaian penyerahan calon wakil gubernur DKI Jakarta kepada Gubernur Anies Baswedan pada 11 Februari.

Fit and proper test cawagub DKI akan digelar empat orang panelis, yakni Syarif, Peneliti LIPI Siti Zuhro, Pakar Kebijakan Publik Eko Prasodjo, dan Pengamat Politik Ubedilah Badrun.

Sementara tiga kandidat wagub dari PKS yang akan diuji yakni Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto, dan Abdurrahman Suhaimi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/23/17395721/ini-jadwal-fit-and-proper-test-cawagub-dki

Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke