Salin Artikel

Penjelasan KFC soal Kampanye Beres-beres Habis Makan dan Jumlah Karyawan

Kampanye itu hanya bertujuan mengajak konsumen untuk membereskan meja mereka setelah makan sehingga dapat menjaga kenyamanan bagi sesama konsumen.

"KFC Indonesia tidak melakukan tindakan pengurangan pegawai bersamaan dengan program ini dijalankan. Data karyawan tetap kami mengalami peningkatan seiring dengan penambahan jumlah gerai KFC," kata Hendra kepada Kompas.com, Rabu (23/1/2019).

Ia juga menyebut, kampanye itu tidak berdampak pada penambahan pajak pelayanan konsumen.

"Selain itu, pajak yang dimaksud oleh teman-teman adalah pajak PB1, merupakan pajak daerah yang difungsikan untuk pembangunan daerah. KFC tidak menambahkan pajak pelayanan pada pembelian," ujar Hendra.

Hendra menjelaskan, kampanye bersih-bersih meja telah dimulai sejak April 2018.

Kampanye itu merupakan kampanye lanjutan dari kampanye tidak menggunakan sedotan yang telah dilakukan selama dua tahun.

Ia menyebut, awalnya hanya ada 6 gerai KFC di Jakarta yang melakukan kampanye itu.

Namun, pihaknya menambah jumlahnya menjadi 30 gerai pada Oktober 2018 untuk lebih menyosialisasikan kampanye tersebut kepada masyarakat.

"Berdasarkan data yang kami peroleh, jumlah penggunaan sedotan dalam gerai kami menurun. Itu menjadi komitmen KFC untuk melanjutkan kepedulian terhadap lingkungan dengan mengelola sampah-sampah kami dengan baik serta mengajak konsumen Indonesia untuk beberes," ujar Hendra.

Hendra mengungkapkan, untuk menyosialisasikan kampanye itu, pihaknya telah menempatkan materi kampanye di TV Commercial (TVC) dining area dan menambah jumlah tempat sampah di gerai-gerai KFC.

"Dikarenakan adanya masukan dari konsumen, kami menambah jumlah tempat sampah sehingga tempat sampah kami menjadi 2 atau 3 di setiap gerai," jelas Hendra.

KFC Indonesia juga menyebarkan informasi kampanye itu melalui akun resmi media sosial mereka, salah satunya tautan kampanye pada akun Twitter @KFCINDONESIA pada Minggu (13/1/2019).

"Biasakan untuk membersihkan meja kamu sehabis makan, yuk! Budaya beres-beres sehabis makan, perlu dimulai dari sekarang. Biar generasi ke depan semakin peka sama kebersihan! Ayo, lestarikan buaya bersih-bersih! #budayabeberes #kfcindonesia," demikian bunyi informasi itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/24/06042511/penjelasan-kfc-soal-kampanye-beres-beres-habis-makan-dan-jumlah-karyawan

Terkini Lainnya

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke