Salin Artikel

Pasien DBD di RSUD Kota Bekasi Melonjak dalam 3 Bulan Terakhir

Sudirman mengatakan, pada November 2018 ada 2 kasus DBD. Lalu, pada Desember 2018, kasusnya meningkat menjadi 12 kasus. Selanjutnya pada Januari 2019, melonjak jadi 88 kasus.

"Ada peningkatan yang cukup signifikan jumlah penderita DBD pada Januari 2019 sekarang ada 55 pasien dewasa dan 33 pasien anak-anak," kata Sudirman di RSUD Kota Bekasi, Kamis (24/1/2019).

Sudirman menyampaikan, peningkatan jumlah pasien itu terjadi karena perubahan cuaca dari kemarau ke musim hujan.

"Sanitasi lingkungan tempat tinggal warga juga belum bersih sehingga menjadi pemicu berkembang biaknya jentik nyamuk," ujar Sudirman.

Meski mengalami peningkatan pasien DBD, Sudirman menjamin RSUD Kota Bekasi masih bisa menampung pasien.

Kendati demikian, 550 unit tempat tidur dirasa cukup untuk menampung pasien DBD.

"Jika nanti ada pelonjakan pasien, jumlah tempat tidur bisa ditingkatkan menjadi 700 dengan memanfaatkan ruang yang kita miliki, DBD itu yang penting asupan cairannya, tentu kita perkuat stok cairan yang ada, sampai sejauh ini kita pastikan stok tersebut masih cukup," tutur Sudirman.

Sudirman pun mengimbau kepada masyarakat Kota Bekasi agar meningkatkan kebersihan rumah untuk mencegah sarang nyamuk.

"Musim hujan, sering menyebabkan genangan air, ketika hujan turun kemudian berhenti, lalu ada genangan air, nah itu yang bisa menyebabkan sarang atau tumbuhnya jentik nyamuk," ujar dia.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, ada 629 kasus DBD di Kota Bekasi sepanjang dengan dua orang meninggal dunia.

Angka kasus itu menurun jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang terdapat 699 kasus dengan dua orang meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/24/21124171/pasien-dbd-di-rsud-kota-bekasi-melonjak-dalam-3-bulan-terakhir

Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke