Salin Artikel

Petugas Pasang Kayu dan Bambu Topang Fondasi Rumah Ambles di Cipayung

Ketua RT 009 Hendrik mengatakan, pihaknya menurunkan sebanyak 30 petugas untuk melakukan penanganan sementara.

"Tadi mulai bekerja pukul 11.00, ada 30 petugas. Kami sifatnya hanya penanganan sementara saja biar enggak bertambah parah, karena dikhawatirkan ambruk rumahnya," kata Hendrik kepada wartawan, di Jakarta Timur, Jumat (25/1/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sisi pinggir rumah terlihat dipasangi kayu dan bambu untuk menopang fondasi yang kini tak ada tanahnya.

Sementara itu, pada bagian dalamnya, petugas terlihat memasukkan material batu-batuan sebagai penahan fondasi rumah.

"Ya, untuk sementara kami hanya bisa bantu segini saja. Bagian yang enggak ada tanahnya, kami masukkan batu-batu untuk penahanan fondasi sementara waktu," ujarnya.

Tanah penopang bangunan tersebut keropos karena diguyur hujan deras sejak Kamis (24/1/2019) sore.

Bagian rumah yang tanahnya keropos merupakan kamar mandi sehingga menambah tingkat kelembaban tanah.

"Hujan sih ya dari kemarin, sudah begitu di atas tanah yang keropos itu ada kamar mandi. Tanahnya semakin basah dan berongga. Jadi air mendorong fondasi batu-batu di pinggir jalan," ujar Hendrik.

Ia menyarankan pemilik rumah segera membangun kembali fondasi penopang rumahnya yang kini berlubang.

"Kalau ngebangun kan kewajiban pribadi ya. Jadi saya serahkan sama yang punya rumah. Kami hanya membantu sebisanya saja biar enggak ambruk dan membahayakan orang lain," ucapnya. 

Sebelumnya, sebuah rumah di RT 009 RW 003, Jalan Bambu Apus Raya, Cipayung, Jakarta Timur, nyaris ambruk.

Hal itu diduga lantaran tanah yang menopang bangunan rumah tersebut keropos karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Pemilik rumah Suratman (48) mengatakan, fondasi penopang tanah rumahnya yang terbuat dari material batu kali dan semen ambruk pada Jumat sekira pukul 10.00.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/25/19324241/petugas-pasang-kayu-dan-bambu-topang-fondasi-rumah-ambles-di-cipayung

Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke