Salin Artikel

Banyak Data Penunggak Pajak Palsu, Polisi Imbau Jangan Sembarang Kasih Identitas

Menurutnya, kartu identitas dapat digunakan untuk hal-hal yang merugikan masyarakat.

"Kembali lagi pada masyarakat, saya minta agar hati-hati dalam meminjamkan KTP pada seseorang. Nanti yang dirugikan adalah yang punya KTP itu," kata Sumardji saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/1/2019).

Sumardji juga mengimbau masyarakat untuk melapor kepada kepolisian jika merasa dirugikan atas penyalahgunaan kartu identitas miliknya.

"Silakan kalau mau menempuh apapun atau melapor ke polisi bagi yang meminjamkan itu," ujar Sumardji.

Diberitakan sebelumnya, Samsat Jakarta Barat menemukan data tentang pemilik kendaraan mewah yang menunggak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bernama Abdul Manaf (64).

Abdul dan sejumlah anggota keluarganya tinggal di sebuah gang sempit yang tidak bisa dilalui mobil di Jakarta Barat.

Saat ditemui pada Senin (28/1/2019) kemarin, Abdul terkejut didatangi petugas Samsat Jakarta Barat dan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta.

Nama Abdul tercatat memiliki Mercedes Benz dan istrinya tercatat memiliki Toyota Harrier.

Selain itu, Zulkifly, putranya tercatat memiliki Bentley tipe Continental GT yang menunggak pajak hingga Rp 108.098.550.

Abdul menduga, identitas keluarganya digunakan orang tak dikenal yang ditemui pada dua tahun silam.

Saat itu, orang tersebut datang menjanjikan sembako dan meminta fotokopi identitas warga di sekitar rumahnya.

Ia mengaku tak ada perbincangan soal pembelian mobil dalam pertemuannya dengan orang tersebut dan tidak ada komunikasi atau pertemuan lanjutan setelah itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/29/18405871/banyak-data-penunggak-pajak-palsu-polisi-imbau-jangan-sembarang-kasih

Terkini Lainnya

Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Penolakan Revisi UU Penyiaran Menguat, Kebebasan Pers Terancam dan Demokrasi Dikhawatirkan Melemah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 28 Mei 2024

Megapolitan
Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus 'Vina Cirebon', Janji Dampingi Keluarga Korban

Kala Komnas HAM Turun Tangan di Kasus "Vina Cirebon", Janji Dampingi Keluarga Korban

Megapolitan
SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke