Salin Artikel

Pengalaman Dipanggil Bawaslu, Anies Enggan Tunjukkan Simbol Angka di Acara PKS

Anies sempat menyinggung dugaan pelanggaran kampanye yang dialaminya di acara Konfernas Gerindra. Saat itu, ia dilaporkan karena mengacungkan dua jari.

"Insya Allah hari ini tidak dipanggil (Bawaslu) lagi, tidak boleh kelihatan angka-angka nantinya, bikin ramai," kata Anies, Rabu siang.

Anies juga mengaku sudah mengirimkan surat izin ke Kementerian Dalam Negeri agar bisa hadir di acara PKS.

"Ketika hari inipun, saya berkirim surat juga ke Mendagri, siapa tahu... (dipanggil lagi). Tapi Insya Allah, aman-aman saja," kata dia.

Dalam sambutannya, Anies bicara soal merajut Indonesia adil dan makmur dimulai dari Jakarta.

Ia menyampaikan, kemiskinan di DKI Jakarta turun dari 7,14 persen di 2017 menjadi 6 persen di tahun 2018.

Ia juga menyampaikan di bawah kepemimpinannya, inflasi dan investasi bisa terjaga dengan baik.

Anies berpendapat, perekonomian DKI yang baik membutuhkan politik yang stabil dan tenang.

"Tidak perlu ribut-ribut. Tidak ada lagi gonjang-ganjing. Ketenangan dihadirkan di Ibu Kota," kata dia.

Anies mengungkapkan, banyak program yang akan dijalankannya untuk memperbaiki ketimpangan.

Ia menyinggung soal transportasi, air tanah, baliho, rumah susun, hingga reklamasi. Ia ingin agar ada kesetaraan di Jakarta.

"Begitu ada perasaan kesetaraan, lalu kesempatan juga setara, maka kita bisa melakukan perubahan yang banyak di Jakarta kita," kata Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/30/15122811/pengalaman-dipanggil-bawaslu-anies-enggan-tunjukkan-simbol-angka-di-acara

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke