Salin Artikel

Melihat Pasar Ikan Modern yang Kekinian di Muara Baru...

Saat Kompas.com mengunjungi PIM Muara Baru pada Kamis (31/1/2019), tampak depan PIM Muara Baru tak ubahnya bangunan kantor. Dinding kaca di bagian depan pasar menyiratkan hal tersebut.

Benar saja, lokasi jual-beli ikan rencananya memang ditempatkan di bagian belakang, tepat di balik gedung kantor berlantai tiga yang berada di bagian muka.

Ada dua lantai yang disiapkan untuk menampung para pedagang. Lantai dasar diperuntukkan bagi lapak ikan basah sementara lantai dua untuk kios-kios penjual ikan kering dan olahan.

Sekretaris Perum Perikanan Indonesia Agung Pamujo menyatakan, lapak-lapak ikan basah di PIM Muara Baru mengedepankan kebersihan, hal yang tidak dimiliki pasar ikan lainnya.

"Penataan kiosnya lebih menjadikan kebersihan dan kesehatannya terjamin karena kita menyediakan masing-masing kios ada air tawar dan air asin karena ikan-ikan itu ada yang harus diguyur air asin," kata Agung.

Ia melanjutkan, got atau saluran air juga sudah ditata sedemikian rupa supaya area itu tidak becek, kotor, dan bau, sebagaimana pasar pada umumnya.

Fasilitas chilling room dan pengepakan ikan juga disediakan di lantai dasar sebagai sarana pendukung aktivitas jual-beli ikan.

Bergeser ke lantai dua, Kompas.com menemukan deretan kios-kios berpintu rolling-door yang dimaksudkan sebagai kios penjaja ikan kering dan olahannya.

Agung menyebut, ada 155 kios yang bentuknya tak jauh berbeda dengan kios-kios di pasar modern yang bersih dan berlantai keramik.

Konsep PIM lebih kekinian. Nantinya, akan ada food court yang menjual kuliner berbasis hasil laut di lantai dua pasar tersebut. Menurut Agung, food court itu menandakan bahwa PIM Muara Baru dapat menjadi objek wisata.

"Jadi orang bisa belanja ikan, makan ikan, sekaligus belajar perikanan. Jadi mengingatkan kita semua bahwa kita ini bangsa maritim," ujar Agung.

Agung menyebut, selama ini kios-kios makanan disediakan ala kadarnya untuk pekerja di pasar ikan. Namun, di PIM Muara Baru, food court juga menyasar para pengunjung pasar.

"Ini food court yang konsepnya lebih rapi dan menarik supaya menarik orang-orang. Kalau food court yang lama kan hanya warung-warung biasa," kata Agung.

Pengamatan Kompas.com, kios kering ataupun food court masih tertutup rapat. Bangku-bangku untuk tempat orang menyantap makanan pun belum terpasang.

Menurut rencana, Pasar Ikan Modern Muara Baru akan diresmikan dalam waktu dekat oleh Presiden Joko Widodo. Progres pembangunan pasar telah mencapai 100 persen.

Pasar Ikan Modern Muara Baru akan menjadi pasar ikan pertama di Indonesia yang mengedepankan konsep higienitas dan "one stop shopping" aneka produk perikanan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/01/11004021/melihat-pasar-ikan-modern-yang-kekinian-di-muara-baru

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke