Dua LED TV yang menampilkan informasi buat pengguna transjakarta juga masih mati.
Namun aktivitas di halte itu sudah berjalan lancar. Tak ada rute yang dialihkan seperti saat tawuran terjadi.
Seorang pengguna transjakarta, Reza (26), menyayangkan adanya perusakan halte itu.
"Sayang banget, ini kan fasilitas umum, tolonglah jangan main seenaknya dirusak cuma karena tawuran," kata Reza kepada Kompas.com, Senin (4/2/2019).
Pengguna lainnya, Tiara (19), berharap fasilitas yang dirusak bisa segera diperbaiki agar pelanggan kembali merasa nyaman.
"Berharap segera diperbaiki sih, kayak di TV yang mati ini jadinya enggak bisa lihat info busnya sudah sampai mana, waktunya berapa lama lagi," kata dia.
"Semoga sudah enggak ada lagilah yang merusak halte kayak gini, merugikan banyak orang," ujar Tiara.
Selain kaca yang pecah, tawuran pada Sabtu malam itu menggangu operasional bus. Pada saat tawuran, bus transjakarta rute Pulogadung-Dukuh Atas (Koridor 4) dialihkan melalui jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/04/11411881/pengguna-sayangkan-perusakan-halte-transjakarta-pasar-rumput