Salin Artikel

Vihara Gayatri Berbenah Jelang Tahun Baru Imlek 2019

Ritual memandikan patung dewa dan berbenah membersihkan area vihara dilakukan untuk menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2019 yang jatuh pada Selasa (5/2/2019) esok.

“Sebelum Imlek kami selalu membersihkan patung-patung. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun semata-mata agar pengunjung bisa beribadah dengan nyaman," ucap pengelola Vihara Gayatri Darmawan, Senin (4/2/2019).

Sekitar 500 lilin-lilin besar sudah mulai dipersiapkan di dalam vihara untuk dinyalakan pada pukul 00.00 WIB nanti.

“Belum dinyalain sekarang, nanti nih pas jam 00.00 baru pada dinyalain berjejer,” ucap Darmawan.

Terlihat beberapa pengunjung yang sudah mulai berdoa menjelang Imlek.

Sejarah

Vihara Gayatri didirikan sejak tahun 1984 dan hingga saat ini usianya sudah 35 tahun.

Darmawan mengatakan, tiada yang berubah di Vihara Gayatri selama 35 tahun berdiri.

“Semua tidak ada yang berubah, masih sama seperti dulu. Bangunan, ruangan, lampion segala macam semua sama seperti yang dulu,” ucap Darmawan.

Vihara Gayatri punya keunikan dibandingkan vihara-vihara umumnya di Indonesia, meski perayaan Cap Go Meh sudah lama tidak dilakukan di sini karena alasan dana dan ketersediaan tempat.

Keunikannya tercermin melalui ruangan-ruangan yang dibangun di dalamnya karena tidak berubah meski sudah puluhan tahun.

Di dalam vihara terdapat beberapa ruangan untuk sembahyang. Ruangan-ruangan itu antara lain ruang Dewi Kwan Im (dewi kesejahteraan), Dewa Kwan Tong (dewa kebajikan), Dewa Cai Sen (dewa kekayaan), serta Dewa Toti Pakung (dewa dapur).

Terdapat juga ruang meditasi atau ruang darmasala.

Masing-masing ruangan memiliki luas 3x4 meter. Sementara ruang dewa dapur paling luas 10x5 meter.

Vihara ini terletak di daerah Cilangkap, Cimanggis, Depok dengan luas tanah dan bangunan sekitar 2.400 meter persegi.

Para jemaat yang datang berasal dari sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Keadaan di sekeliling wihara terbilang tenang dan sejuk. Di sekelilingnya terdapat berbagai macam tanaman dan juga pepohonan.

Di halaman depan terdapat beberapa pohon kelapa dan pohon mangga.

Udara di sana terasa sejuk, ditambah suara gemericik yang berasal dari air terjun buatan dan kolam ikan berisi ikan koi.

Tuan rumah

Dewi Kwan Im dipercaya sebagai tuan rumah di Vihara Gayatri. Dewi tersebut mempunyai arti nama kasih sayang yang suka menolong.

Khusus untuk Dewi Kwan Im, para jemaat memberikan persembahan berupa bunga-bungaan, seperti bunga sedap malam atau mawar.

“Mayoritas jemaat memberikan bunga mawar untuk Dewi Kwan Im," ujar Darmawan.

Sekeliling ruangan Dewi Kwan Im pun ditumbuhi bunga-bunga yang memperindah ruangan tersebut.

Sosok Kwan Im pertama dikenal di China pada abad pertama Sebelum Masehi bersamaan dengan masuknya agama Buddha.

Pada abad ke-7 Dewi Kwan Im mulai dikenal di Korea dan Jepang karena pengaruh Dinasti Tang.

"Tiap vihara mempunyai tuan rumah. Vihara ini tuan rumahnya Dewi Kwan Im. Kalau di altar kuning, yang emas itu kita sujud kepada Tuhan Yang Maha Esa, setelah itu kita ke tuan rumah, dewa atau dewi,” jelas Darmawan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/04/15290821/vihara-gayatri-berbenah-jelang-tahun-baru-imlek-2019

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke