Salin Artikel

Ratusan Pengendara Motor Peserta Demo Melintas di Tol Dalam Kota, Ini Penjelasannya

"Konvoi siang ini yang hendak melakukan aksi penyampaian pendapat di Kemnaker Gatot Subroto," tulis keterangan unggahan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Senior Specialist Coorporate Jasa Marga Ira Susiyanti mengatakan, video itu diambil saat pengendara motor masuk dari gerbang tol Cempaka Putih, Jakarta Pusat menuju arah gerbang tol Pancoran, Jakarta Selatan.

Para pengendara motor tersebut merupakan buruh yang hendak melakukan aksi unjuk rasa di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

"Mereka masuk dari gerbang tol Cempaka Putih. Jumlahnya sekitar 300 motor yang ditengarai merupakan kelompok serikat pekerja. Mereka menerobos gerbang tol pada pukul 10.30 WIB dan keluar dari gerbang tol Pancoran menuju Kementerian Ketenagakerjaan," kata Ira saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Menurut Ira, para pengendara motor tersebut melintas di ruas jalan tol dalam kota dengan pengawalan aparat kepolisian.

"Infonya tadi dikawal Patroli Jalan Raya (PJR). Kemungkinan untuk menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," lanjut Ira.

Dihubungi terpisah, Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Darmanto membenarkan informasi bahwa pengendara motor tersebut dikawal oleh aparat kepolisian.

Aparat kepolisian mengizinkan para pengendara motor melintas di ruas tol untuk mengantisipasi bentrokan antara pengendara dan petugas kepolisian.

"Tadi memang ada rombongan massa dari arah Tanjung Priok. Tiba-tiba mereka berkumpul di Cempaka Putih, sementara tim PJR telah mengantisipasi di ruas tol dalam kota. Kalau dilakukan upaya paksa, maka anggota PJR bisa jadi korban," ungkap Darmanto.

"Akhirnya anggota PJR meminta bantuan anggota lainnya untuk menggiring pengendara motor itu untuk keluar di gerbong tol Pancoran. Tapi enggak ada insiden apapun," lanjut dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/07/17042411/ratusan-pengendara-motor-peserta-demo-melintas-di-tol-dalam-kota-ini

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke